Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Film

Pelangi Cinta Asia

16 September 2018   21:22 Diperbarui: 16 September 2018   21:35 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Poster. Sumber : imdb.com

Cinta adalah sebuah emosi unik yang terjalin dalam kehidupan manusia. Rasa bahagia, sedih, kecewa, galau, bahkan marah bisa tercipta dari sebuah mantra sakti yang bernama 'cinta' itu. Betul, bukan? Tak heran, cinta selalu menjadi tema yang tiada hentinya dieksplorasi oleh para sineas dan musisi lokal hingga internasional. Salah satunya adalah film hits besutan Jon M. Chu bersama dengan Warner Bros Pictures bertajuk Crazy Rich Asians baru-baru ini.

Kisah berawal dari Rachel Chu, seorang professor ekonomi cantik di New York University yang berasal dari kalangan biasa saja atau populer dengan sebutan young money terkejut ketika mengetahui bahwa sang kekasih, Nick Young ternyata berasal dari keluarga sangat berada dalam penerbangannya menuju ke kampung halaman Nick Young di Singapura guna menghadiri acara pernikahan sahabat Rachel, Araminta Lee sekaligus ajang perkenalan kepada keluarganya. Namun, hubungan Rachel yang sudah dirajut bergitu lama dengan Nick Young tidak berjalan mulus begitu saja.

Ibunda Nick, Eleanor Sung-Young berikut teman-teman sepergaulan Nick secara terang-terangan tidak merestui hubungan keduanya meskipun Rachel berlatarbelakang seorang civitas academica ternama dan baik hati. 

Girls tentu tau donk gimana rasanya diperlakukan seperti itu oleh calon mertua . Tembok-tembok seakan runtuh menimpa kita hingga kita tak lagi mampu berdiri.

Tapi, jangan putus asa dulu, girls karena masih banyak cara untuk menaklukkan hatinya, tentu dengan cara yang cerdas nan anggun bukan dengan cara licik. Kamu boleh banget contek cara-cara Rachel bersama sang sahabat, Peik Lin dan kerabat Nick lainnya mendapatkan restu keluarga old money ini mulai dari merebut hati orang penting, berbusana baik, memasak makanan warisan keluarga hingga diplomasi lewat permainan. 

Meski berjalan begitu lambat, akhirnya ibunda dan teman-teman sepergaulan Nick memberikan restu dan menggelar sebuah pesta pertunangan mewah usai acara pernikahan Araminta Lee.

Oke, saatnya masuk ke penilaian saya jeng jeng.... Dari segi cerita, menurut saya film ini tergolong sederhana saja tanpa disertai konflik rumit percintaan serta tanpa penyelesaian yang wow sehingga sangat mudah ditebak, agak membosankan dan cenderung membuat dewa kantuk datang. Untungnya, sang penggagas novel yang kemudian diangkat menjadi film, Kevin Kwan menyiasatinya dengan menambahkan part lelucon seperti momen Peik Lin dan Oliver T'sien memilihkan gaun untuk dikenakan Rachel pada pernikahan Araminta Lee dapat mengusir dewa kantuk sejenak. 

Porsi pengetahuan budaya dan pariwisata kelas atas Singapura diantaranya upacara pernikahan, Marina Bay Sands, Gardens by The Bay dan Bukit Pasoh Road juga ditampilkan cukup baik memanjakan mata ditengah berjalannya kisah.

Poin penting yang menjadi keunggulan utama film ini sejak kemunculan trailernya beberapa waktu lalu adalah fashion paradise. Di beberapa scene seperti jamuan makan perkenalan Rachel dan Nick Young, pemilihan busana Rachel, serta pernikahan Araminta Lee terlihat busana-busana haute couture berseliweran bak peragaan busana. Ya, Kevin Kwan berkeinginan mewujudkan hal yang bisa melengkapi kesempurnaan film diluar konsep cerita yang acap kali jarang digarap serius oleh para sineas. 

Namun, dibalik kemegahan fashion yang coba diperlihatkan Kevin Kwan, ada sedikit hal menganggu walaupun tidak krusial, yakni pilihan busana Rachel saat mengajar di New York University terlampau 'seksi', menurut saya ini tidak sesuai dengan lingkungan kampus yang notabene formalitasnya tinggi khususnya dalam berpakaian. Selain itu, hal ini juga sangat tidak mencerminkan penampilan seorang professor yang seharusnya lebih terhormat.

Terakhir, film ini juga menawarkan atmosfer handsome moment pemeran lelaki muda kaya laiknya drama Korea namun dengan porsi yang tidak berlebihan plus pelajaran cinta yang berharga. Siap-siap baper dan kesengsem ya, tetap berhati-hati jangan sampai ludahmu menetes hahaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun