Mohon tunggu...
Maria Da Costa
Maria Da Costa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Just be yourself

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Asal Meneliti! Perlu Persiapan yang Matang!

18 Maret 2021   19:02 Diperbarui: 19 Maret 2021   12:18 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam meneliti suatu komunitas pastinya ada tahap-tahapnya. Tahap-tahapnya yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Sebelum kita meneliti, pasti kita harus terlebih dahulu memiliki persiapan yang matang. Setelah tahap persiapan, kita akan merencanakan dan melaksanakan apa yang sudah kita persiapkan dan rencakan. Setelah itu, di tahap akhir kita akan mengevaluasi dan merefleksikan komunitas yang sudah kita teliti tadi. Tahap-tahap dalam melakukan analisis sosial menurut ELSAM dalam Raditya (2020), yaitu tahap persiapan, tahap kunjungan lapangan, tahap pemilahan data, tahap penentuan masalah, tahap prioritas masalah, dan tahap akar masalah. Tahap-tahap ini tentunya perlu dicermati oleh para peneliti. Artinya kita tidak boleh asal masuk ke komunitas laalu langsung meneliti tanpa ada proses perizinan dan persiapan yang matang.

Tahap kunjungan lapangan, para peneliti biasanya menanyakan apa yang belum dan sudah diketahui komunitas sasaran. Lalu mengumpulkan data terkait komunitas dengan melakukan wawancara. Setelah itu data dikelompokkan menurut bidang sosial budaya, sosial ekonomi dan sosial politik. Setelah itu, kita melakukan penyusunan prioritas masalah dalam masing-masing bidang. Pada tahap akar masalah para peneliti wajib memetakan kendala, strategi, cara-cara, dan sumber daya guna menyelesaikan permasalahan. Setelah itu, kita masuk ke tahap pelaksanaan solusi untuk menyelesaikan masalah sosial. Setelah solusi diterapkan maka kita akan melakukan evaluasi dan merefleksikan apakah solusi yang kita berikan dapat mengubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik (Raditya, 2020).

Saat ini saya dan teman-teman kelompok saya sedang meneliti sebuah komunitas. Komunitas tersebut bernama Social Connect. Komunitas Social Connect merupakan komunitas kesehatan mental tersbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019 (socialconnect.id). Media yang digunakan dalam komunitas ini yaitu Telegram. Dalam Telegram, para anggota komunitas saling berbagi cerita dan berdiskusi satu sama lain. Sebelum bergabung dengan grup Telegram ini saya melakukan persiapan. Persiapan yang saya lakukan untuk memulai penelitian pada komunitas ini adalah melakukan kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan yang saya maksud adalah kunjungan lapangan online. Saya telah berkunjung ke laman website Social Connect. Di website Social Connect ini banyak dijelaskan mengenai apa itu komunitas Social Connect, program-program apa saja yang ada di komunitas ini, dan tentunya ada link grup Telegram. Program-program tersebut diantaranya, internship, kampanye, diskusi, dan lain-lain. Dari link Telegram yang ada di website ini, saya mulai bergabung dengan komunitas Social Connect.

Setelah saya bergabung dengan grup komunitas di Telegram, saya mulai melihat-lihat isi dan diskusi-diskusi yang ada di grup Telegram ini. Berbagai macam topik diskusi tentang kesehatan mental ada di grup Telegram ini. Di grup Telegram ini saya masih mengamati percakapan dan diskusi-diskusi. Selain itu, ada aturan-aturan yang selalu diingatkan oleh admin Social Connect kepada para anggota komunitas, khususnya anggota yang barus bergabung. Selain di grup Telegram, saya juga berkunjung ke Instagram Social Connect. Di Instagram komunitas ini, informasinya tidak hanya seputar program kerja dari komunitas tetapi juga informasi-informasi seputar kesehatan mental.

Selain itu, saya sudah mulai bertanya-tanya kepada komunitas ini mengenai program komunitas dan juga perizinan penelitian. Saya sudah bertanya pada dua orang yang berkaitan dengan komunitas Social Connect. Pertama saya bertanya pada admin melalui WhatsApp. Namun, jawaban relatif lama jika menggunakan WhatsApp. Lalu saya juga bertanya pada admin Instagram. Berbeda dengan WhatsApp, jawaban dari admin Instagram relatif cepat dan sangat membantu saya. Pihak komunitas Social Connect memberi tahu mengenai program-program yanga ada di komunitas dan mereka mengarahkan saya untuk bertanya melalui perizinan melalui email. Setelah bertanya melalui Instagram, saya juga bertanya melalui email Social Connect seperti yang telah disarankan oleh Komunitas Social Connect. Saya dan teman-teman juga telah memberi pertanyaan untuk kepentingan penelitian pada komunitas ini via email.

Setelah bertanya beberapa pertanyaan pada komunitas via email, maka saya berencana untuk memasuki tahap pemilahan data setelah jawaban sudah dikirimkan oleh pihak komunitas. Saya akan mengelompokkan masalah sosial pada komunitas termasuk pada bidang apa. Oleh karena itu, langkah awal saya selanjutnya adalah menunggu jawaban dari pihak komunitas agar dapat memasuki tahap pemilahan data dan tahap-tahap selanjutnya.

Daftar Pustaka :

Raditya, D. (2020). Analisis Sosial: Sebuah Pengantar Singkat. Diakses dari https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2020/07/07/analisis-sosial-sebuah-pengantar-singkat/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun