Mohon tunggu...
Maria Olive
Maria Olive Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Berharap tulisanku bisa bermanfaat untuk banyak orang. Apa yang aku tulis di sini adalah hasil pendapatku sendiri, hasil dari pengamatan aku dan hasil dari kegiatan belajarku. Minat di bidang pendidikan dan sosial. Senang belajar dan mencoba hal baru. Semoga aku bisa terus memotivasi teman-teman semua:) Jangan pernah takut untuk bermimpi! Karena mimpi adalah awal dari kesuksesan untuk dia yang mau berjuang keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Offline VS Sekolah Online

27 Mei 2021   04:42 Diperbarui: 27 Mei 2021   04:52 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah sekitar 1 tahun lebih covid-19 menyerang Indonesia. Sampai saat ini covid-19 belum juga hilang, malah sekarang sudah ada corona varian baru di Indonesia. Tak banyak yang bisa kita lakukan. Berdoa dan berserah pada-Nya serta terus melakukan yang terbaik dengan keterbatasan yang ada.

Maret 2020 adalah awal masuknya covid-19 dan sejak saat itu semua aktivitas dipindahkan di rumah. Mulai dari beribadah, bekerja, dan bersekolah. Melakukan aktivitas semuanya di rumah memang tidak seseru ketika di tempatnya secara langsung. Namun, inilah yang harus kita hadapi. Untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 kita harus banyak bersabar.

Seperti yang kita tahu semenjak adanya virus covid-19 di Indonesia, semua sekolah melakukan pembelajaran daring atau online. Siswa diharuskan memakai hp atau laptop untuk menjadi media pembelajaran.

Awal mula diadakannya sekolah online memang membuat kita kaget. Sangat membosankan jika sekolah online, karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman secara langsung. Biasanya kita selalu bercanda dan tertawa bersama, mengobrol secara langsung dan sekarang hanya bisa chat lewat whatsapp.

Ditambah lagi dengan suasana rumah yang membuat kita ingin terus bermalas-malasan dan hal itu berpengaruh terhadap kegiatan belajar kita.

Banyak orang yang beranggapan bahwa sekolah di rumah membuat banyak siswa yang menjadi malas untuk belajar, dikarenakan pembelajarannya yang sulit untuk dipahami. Ada juga yang menganggap kalau sekolah di rumah lebih mudah dibandingkan sekolah secara langsung, sehingga dengan adanya anggapan ini membuat kita seakan-akan terlampau santai dengan kegiatan daring.

Banyak sekali tanggapan-tanggapan mengenai sekolah online ini. Memang ada beberapa tantangan  yang harus dihadapi, yaitu jaringan yang sulit, mata yang lelah, dan ditambah lagi tugas yang menumpuk. Sehingga banyak siswa yang mengeluh bahwa sekolah online itu sulit, makanya mendapatkan nilai yang kurang bagus.

Hmm, menurutku anggapan seperti itu kurang tepat. Karena mau bagaimana pun juga kita semua punya tantangannya masing-masing. Baik guru maupun siswa. Nah, kita sebagai siswa harus mampu untuk beradaptasi dengan keadaan ini. Jangan terus-terusan menyalahkan sekolah online. Lebih baik pikirkanlah apa yang bisa dilakukan agar bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa mengikuti sekolah online dengan baik.

Nah sebenarnya, baik itu sekolah online ataupun sekolah offline sama saja. Toh sama-sama sekolah kan? Sama-sama belajar? Yang membedakan hanya tempat yang kita gunakan untuk sekolah.

Jangan karena sekolah online akhirnya malas untuk belajar, tugas telat dikumpulkan, apalagi selalu tidur disetiap pembelajaran, mematikan kamera saat zoom. 

Stop semua itu dan mulailah untuk bangkit dari tempat tidurmu. Buka buku, ikuti pelajarannya dengan baik dan percayalah pasti sekolah online ini akan terasa menyenangkan dan tidak sesulit yang dipikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun