Mohon tunggu...
Maria Goretti Octavia Pepe
Maria Goretti Octavia Pepe Mohon Tunggu... Guru - Kampung Sawah

Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget

21 September 2021   21:11 Diperbarui: 21 September 2021   21:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan kognitif dalam diri seorang anak memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dapat dipengaruhi oleh interaksi antara pengaruh lingkungan sekitar anak dan juga karena adanya kematangan organisme dari anak tersebut. 

Ketika perkembangan kognitif seorang anak meningkat, maka akan meningkat pula cara berpikir, cara mengambil keputusan maupun menyelesaikan suatu masalah. Tokoh yang berperan dalam memperkenalkan teori perkembangan kognitif adalah Jean Piaget. 

Pada  anak usia dini, perkembangan kognitif didapat ketika mereka melihat lingkungan sekitarnya dan merekamnya dalam ingatan anak tersebut. Guru harus bisa membuat pembelajaran yang menarik juga bervariasi, sehingga anak dapat lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan juga anak dapat mengembangkan ide-ide yang  mereka miliki. 

Perkembangan kognitif setiap anak, pastinya berbeda-beda. Sebagai seorang pendidik, kita tidak boleh membandingkan perkembangan kognitif anak yang satu dengan anak yang lain. Dengan bertambahnya usia, akan bertambah pula kemampuan kognitif yang anak miliki.

Ketika seorang pendidik meminta anak untuk menyusun balok dan memberikan beberapa potongan balok kepada anak usia 5 tahun, maka anak akan dengan mudah membangun balok tersebut menjadi sebuah gedung bertingkat, kereta api ataupun sebuah kebun binatang. Ide ini mereka dapat ketika anak melihatnya  secara langsung sewaktu mereka diajak oleh orang tuanya ke kantor ataupun ketika mereka diajak pergi naik kereta api dan berkunjung ke kebun binatang. 

Ataupun secara tidak langsung, ketika anak sedang menonton siaran televisi maupun ketika guru menjelaskannya didalam kelas melalui gambar-gambar. Begitu pula ketika anak diminta untuk menggambar bentuk orang, maka anak akan dapat menggambarnya dengan bagian-bagian tubuh yang mereka kenali seperti mata, hidung, telinga, tangan,kaki, alis mata. Peran pendidik di kelas sangat membantu dalam menuangkan ide ataupun kemampuan anak dalam menggambar bentuk orang. 

Begitu pula jika anak usia 5 tahun diminta untuk menggunting bentuk bunga, maka anak tersebut akan menggunting bentuk bunga yang sudah disiapkan oleh guru. 

Guru harus lebih banyak memberikan penjelasan ketika meminta anak untuk menggunting. Misalnya anak harus terus diingatkan kalau gunting itu adalah benda tajam jadi harus berhati-hati ketika menggunakannya. Dalam kegiatan menggunting, diperlukan koordinasi yang baik antara tangan dan mata. Anak harus fokus untuk dapat melihat garis yang terdapat pada gambar dan tangan harus terus digerakan dengan posisi gunting terbuka tertutup. Agar hasil guntingan tersebut bisa rapi, maka anak harus fokus dalam menggunting dan juga cara memegang guntingnya yang benar.

Saat seorang anak  menyelesaikan satu permasalahan yang mereka hadapi maka hal itu akan menjadi pegangan bagi anak tersebut untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang akan mereka hadapi berikutnya. 

Gagasan seorang anak usia dini sangat berbeda dengan gagasan orang dewasa. 

Dengan ini dibutuhkan pendampingan dari guru sebagai pendidik di sekolah maupun pendampingan dari orangtua dirumah. Semoga dengan pendampingan yang maksimal pada anak usia dini diharapkan perkembangan kognitif anak dapat berkembang dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan usia anak tersebut. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun