Mohon tunggu...
Margita Widiyatmaka
Margita Widiyatmaka Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya seorang pembelajar. Pembelajar apa saja yang dapat saya jadikan bahan pembelajaran, untuk memahami kehidupan dan memaknainya dengan cara yang baik dan penuh keindahan. Hobi utama saya bertualang dalam dunia nyata maupun maya (internet), menulis maupun mohon saran/tanggapan, menulis puisi atau apa saja yang bisa saya tulis berdasarkan pengalaman dan informasi. Mudah-mudahan puisi/tulisan saya bisa menjadi sesuatu yang bernilai atau bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pagelaran Campur Sari 90 Jam Nonstop (Rekor MURI) Mengenang Sang Maestro, Manthous

22 Mei 2016   04:52 Diperbarui: 23 Mei 2016   19:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu (21/5) malam, dalam rangka Hari Jadi Ke-185 Kabupaten Gunungkidul, di Alun-alun Wonosari Gunungkidul diadakan pagelaran Campursari 90- jam non-stop (REKOR MURI) Mengenang Sang Maestro Campur Sari, Manthous. Alun-alun dipadati oleh lautan manusia, para penggemar Campur Sari. Hadir dalam acara tersebut Asekda Bidang Keistimewaan DIY (Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec.) mewakil Gubernur DIY, segenap anggota MUSPIDA Kabupaten Gunungkidul, Kepala SKPD se-Kab. Gunungkidul, para sponsor (BRI dan Ikatan Keluaraga Gunungkidul), perwakilan MURI (Yuli Astutik) serta tamu undangan khusus Jenderal (Purn.) WIRANTO. 

Diawali doa dipandu dari petugas Kantor Kementerian Agama Wonosari memohon agar acara ini dapat memaksimalkan manfaat, menjadikan hiburan yang baik bagi masyarakat, dan menyegarkan kembali semangat membangun Gunungkidul. Memohon juga agar masyarakat Gunungkidul menjadi sejahtera dan makmur dalam lindungan dan ridha Tuhan Yang Maha Esa, serta agar karya Manthous dapat diterima sebagai amal ibadah, menumbuhkan semangat berkarya, mandiri dan berkarakter guna tercapainya Gunungkidul Handayani. Berharap pula agar kedamaian, keamanan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Acara kedua, yakni : menyanyikan (lantunan) lagu Indonesia Raya. 

Acara ketiga, yakni : laporan Panitia yang disampaikan oleh Cak Dikin. Kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi disampaikan terimakasih, Dinyatakan bahwa acara akan berakhir hari Rabu besok, jam 20.00 WIB.

Acara keempat, yakni : sambutan Bupati Gunungkidul (Badingah, S.Sos.). Dalam sambutannya, Bupati mengajak semua warganya untuk melestarikan budaya lokal yang menjadi potensi unggulan kita, dan tidak melupakan apa yang telah dihasilkan para pendahulu kita, temasuk karya Manthous. Bupati sempat bernyanyi "Thiwul Gunungkidul" bersama Anik Sunyahni dkk. 

Acara kelima, yakni : sambutan pemerhati seni sekaligus pencinta seni, Jenderal (Purn.) WIRANTO. Dinyatakan bahwa budaya tinggi (termasuk Campusari) bila dipelihara dengan baik dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Beliau berharap mudah-mudahan niat baik untuk menggelar Campursari 90 Jam Non-Stop ini bisa berhasil dan mendapatkan Rekor Muri yang baru. Beliau juga sempat menyumbangkan suara merdunya dengan lagu "Nyidamsari".

Acara keenam, yakni : sambutan dari MURI yang diwakili oleh Yuli Astutik. Perwakilan MURI berharap agar di akhir petunjukan dapat menjadi saksi dan mencatat Rekor Muri pada hari Rabu, 25 Mei 2016 jam 20.00 WIB.

Acara ketujuh, yakni : penyerahan  buku akuisisi (hasil wawancara dengan  keluarga manthous) dari Kepala KPAD (drs. Ali Ridlo, M.M.) kepada Bupati untuk selanjutnya diserahkan dari Bupati ke keluarga (isteri) Manthous.

Acara kedelapan adalah sambutan Gubernur DIY yang diwakili Asekda Bidang Keistimwaan DIY, sekaligus membuka secara resmi pagelaran tersebut dengan pemukulan gong. 

Acara pembukaan  (malam pertama) dimeriahkan oleh grup campursari Sangga Buana, Tita Arum, CSGK Manthous, dengan artis Waljinah, Anik Sunyahni, Ami Difa Saraswati, Nurhana, Jaka Surya, Wawin laura dkk., dan Cak Dikin merangkap pemandu artis.

Sambutan Bupati Gunungkidul (Foto : Kompasianer)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun