Mohon tunggu...
margaretha sri m
margaretha sri m Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Kontemporer

Brain,Beauty,Behaviour

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenapa Bahasa Indonesia?

1 November 2023   18:09 Diperbarui: 1 November 2023   18:18 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah oleh berbagai macam suku, budaya dan bahasa. Ada sekitar 718 bahasa daerah dari pantauan daerah pengamatan. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia dinobatkan menjadi bahasa persatuan bangsa. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sangat penting penerapannya. Bahkan dalam mengambil sikap nasionalisme Bahasa Indonesia sangat dibutuhkan. 

Pernahkah anda membayangkan bagaimana jika Bahasa Indonesia tidak pernah ditemukan? 

Tidak terciptanya pendidikan di Indonesia

Jika Bahasa Indonesia tidak pernah ditemukan maka masyarakat Indonesia tidak pernah mendapat ilmu pendidikan. Karena ilmu pendidikan di Indonesia sangat bersinggungan erat dengan Bahasa Indonesia. Bayangkan kalian mengenyam pendidikan di daerah pulau Jawa dan bahasa perantaranya adalah bahasa aksara Jawa. Lalu, ketika kamu pergi ke suatu tempat yang mayoritas bukan dari suku Jawa guna melakukan riset atau mungkin kalian melakukan pengabdian. Apa yang akan terjadi? Ya sudah jelas akan terjadi perbedaan prinsip dan persepsi. Maka akan terjadi ketimpangan sosial dan budaya. Jelas akan menimbulkan konflik dan hal yang akan terjadi selanjutnya jika Bahasa Indonesia tidak ditemukan dan tidak ada pendidikan di Indonesia adalah "Terjadinya kemunduran segala aspek kehidupan" baik sosial, ekonomi, kesehatan maupun politik. Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa tertinggal dari negara lainnya. 

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat Indonesia? tentu jelas menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan sekadar mengucapkan ataupun menuliskan menggunakan bahasa Indonesia, namun lebih dari itu. Penggunaan tata dan ejaan penulisan merupakan kaidah kebahasaan Indonesia yang seharusnya masyarakat Indonesia justru sudah memahaminya.

Memang saat ini sudah banyak masyarakat yang  menggunakan bahasa Indonesia di kehidupan sehari-harinya. Namun, penggunaan bahasa Indonesia yang saat ini digunakan banyak dicampurkan dengan penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul. Seiring dengan perkembangan zaman  penggunaan bahasa gaul dan bahasa asing memang lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sehingga tidak jarang masyarakat Indonesia kesulitan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tata penulisan dan ejaan bahasa Indonesia saat ini juga kurang diperhatikan oleh sebagian masyarakat Indonesia, banyak orang yang kebingungan menggunakan tanda baca pada saat mengirimkan pesan ataupun membuat sebuah tulisan. Kesulitan tata penulisan dan ejaan bahasa Indonesia tersebut dapat diminimalisasi  apabila kita sebagai masyarakat Indonesia menerapkan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar  dalam kehidupan sehari- sehari baik secara lisan maupun tulisan.

Jadi, kesimpulannya adalah kalian boleh menggunakan bahasa Asing sebagai aset pribadi atau menaikkan taraf kepribadian. Namun, kalian juga harus tahu bahwa kalian lahir dari tanah air Indonesia. Cintai bahasa Ibu tingkatkan kemampuan bahasa asing. Satu peribahasa yang harus kalian ingatkan "Setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun