Festival SeIBa3rd International 2025 Resmi Ditutup; Rektor Berikan Apresiasi Luar Biasa Kepada Seluruh Delegasi dan Tuan Rumah UIN IB Padang.
Padang, 05-10/'25
Festival seIBa ke-3 Internasional Lintas Budaya Tahun 2025 resmi ditutup Rektor  digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang Prof.Dr.Hj. Martin Kustati, M.Pd. Acara festival ini telah berlangsung selama 6 hari mulai sejak tanggal 30 September 2025 sampai dengan 5 Oktober 2025 resmi ditutup tadi malam minggu mulai dari jam 20.00 WIB hingga sampai jam 23.00 WIB di kampus seIBa UIN IB Padang Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Turut hadir Wali Kota Padang diwakili oleh Asisten I Tarmizi Ismail, SS. M.Si, para delegasi, segenap panitia, dan para undangan.
Kegiatan festival diawali dengan hiburan menampilkan beberapa pertunjukan budaya dari luar negeri dan daerahnya masing-masing mengusung jargon "Kami Datang, Kami Senang, Kami Menang". Malam tertsebut menjadi puncak dari berbagai rangkaian acara, yang penuh rasa gembira dan keakraban membangun lintas budaya serta silaturahmi dari peserta delegasi, hingga pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Katua Panitia  Pelaksana Festival seIBard3 Internasional Tahun 2025  Dr.Abdullah Khusairi, MA.
Rektor UIN IB Padang Prof.Dr.Hj. Martin Kustati, M.Pd. dalam sambutannya pada acara penutupan mengucapkan terima kasih sebebesar-besarnya kepada Wali Kota Padang yang telah memberikan dukungan membersamai seluruh rangkaian kegiatan dan beliau juga berkomitmen memberikan dukungan untuk pengembangan UIN IB Padang. Lalu memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh delegasi telah memberikan pertunjukan luar biasa atas keragaman budaya dari delegasi negara ASEAN termasuk perwakilan delegasi dari PTKIN se-Indonesia yang pada malam ini telah kita saksikan bersama. Insya Allah tahun yang akan datang kami akan mengundang kembali untuk melanjutkan Festival seIBa Internasional ke 4 dan kami menunggu kehadiran semuanya.
Selanjutnya dikatakan bahwa ini adalah bukti "Keragaragaman adalah Kekuatan, Bukan Perbedaan yang Ditakuti". Bukan sekedar slogan, bukan sekedar berkolaborasi, tapi membentuk para generasi muda bahwa budaya adalah merupakan jembatan penghubung untuk semua  dengan pihak luar negeri menghidupkan kembali nilai budaya. Dari nilai wahyu yang mengajarkan kepada manusia untuk menerima dan menghargai keberagaman budaya sebagai bagian ciptaan Allah SWT, yang harus dirawat dan dijaga, imbuhnya.
Terakhir dalam acara penutupan ini rektor menyampaikan, mohon ma'af kepada para delegasi, Philipina, Thailand, Vietnam, dan Kamboja, serta 21 perwakilan dari PTKIN se-Indonesia, undangan, kiranya terdapat kesalahan dan kekurangan pelayanan yang kurang tepat yang belum sesuai. Tak lupa ia sampaikan terima kepada Wakil Rektor bidang 3, panitia, dan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, tutupnya. mds...