Mohon tunggu...
Mardianti Salam
Mardianti Salam Mohon Tunggu... Petani - Budidayawan

Tulislah dan kamu akan mengerti. Jika bukan sekarang, itu akan berguna dimasa Depan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Catatan Kecil Hari Pertama di Rumah "The Learning Farm"

31 Juli 2018   21:32 Diperbarui: 1 Agustus 2018   05:23 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ficture by: facabook @the learning farm

Cinta itu muncul dengan sekali saja melihatnya (masih berlaku kah?)

Iya aku jatuh cinta dengan sekali melihat warnanya, aku jatuh cinta pada kehangatannya dan aku jatuh cinta pada kelembutan yang ia berikan di hari pertamaku keluar dari ringkukuan selimut, setelah semalam menunggu tanpa jeda di pertigaan kota ini (ternyata macet eui).

"Sunrise" begitu orang menyebutnya, ia muncul ketika matahari terbit di ufuk timur.

Sunrise by facebook @thelearningfarm
Sunrise by facebook @thelearningfarm
Dulunya aku hanya menyukai Sunset (matahari tenggelam). Ya senja yang menjanjikan kasur,  selimut, bantal dan guling. Senja yang menjanjikan mimpi (paling sering sih mimpi tentang kamu, iya kamu ), mimpi agar aku tak perlu bekerja keras setiap harinya tapi memanen setiap hari dengan hasil yang berlimpah (mimpi apa tuh?).  

Sunrise itulah yang membangunkanku dari mimpi-mimpi ini.  Tidak hanya sekedar bermimpi, tapi juga bertindak di pagi hari dan melakukan perencanaan di malam harinya.

Maka hari ini aku berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh agar mimpiku itu terwujud.  Untuk menjadikan mimpiku itu hadir di hadapanku dan nyata terlihat bukan hanya untuk diriku tapi juga untuk keluarga,  teman dan masyarakat di sekitarku dan juga untuk Tanah Indonesiaku.

Tunggu aku, aku akan segera pulang. Pulang seperti spon (bukan spongebob ya). Spon yang siap diperas ilmu dan pengetahuannya, bersama-sama kita bekerja untuk sebuah perubahan untuk tanah dan ekonomi penduduk negeri.

Terima kasih bapak dan mama yang telah mengizinkan aku kembali meninggalkan kampung kita.

Terima kasih TLF sudah berkenan menerima anak muda yang tak tahu apa-apa ini.

Terima kasih sahabat pulau yang sudah merekomendasikan saya untuk belajar di Rumah TLF ini.

Terima kasih Tuhan telah memberiku teman-teman, adik-adik dan kakak-kakak yang luar biasa hebat.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun