Alhasil kuputuskan untuk mengikuti jalur seleksi UM-PTKIN. Berbeda dengan seleksi sebelumnya, seleksi kali ini mengharuskan aku untuk belajar. Berbekal ilmu pengetahun yang sangat minim, dan tekad yang masih begitu kuat.
Tapi kali ini, aku berusaha untuk meyakinkan diri bahwa apapun hasilnya nanti itu pasti yang terbaik. Sempat takut karena sebelumnya ditolak. Tapi tidak apa, karena ada pepatah yang mengatakan, "Banyak jalan menuju Roma".
Karena diseleksi sebelumnya aku ditolak, maka diseleksi kali ini aku bisa lebih mempersiapkannya dengan matang dari jauh-jauh hari. Hingga aku membuat sebuah rencana, kalau-kalau nanti tidak diterima lewat jalur UM-PTKIN ini.Â
Ya, aku mempersiapkan diri untuk masuk lewat jalur SPMB mandiri juga. Bermodalkan membeli buku panduan SPMB mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, aku sedikit banyaknya mengerti bagaimana isi materi dari seleksi SPMB ini.
Tibalah waktunya aku mengikuti seleksi UM-PTKIN via daring. Dari mulai awal mengerjakan, semuanya terasa mudah, hingga di detik-detik terakhir pengerjaan tiba-tiba aplikasi cbt yang kugunakan untuk seleksi UM-PTKIN ini keluar dengan sendirinya, padahal aku belum selesai mengerjakannya.
Setelah itu, ketakutanku akan ketidaklolosan masuk UIN jalur ini menjadi semakin besar. Usahaku dirasa sudah maksimal, sekarang tinggal perbanyak do'a dan tawakkal kepada Allah. Harap-harap Allah mengizinkan aku untuk bisa kuliah disana.
Tiga puluh Juni 2022, pukul 13.00 WIB. Aku membuka pengumuman hasil seleksi UM-PTKIN. Berharap kata-kata yang tertera di pengumuman itu "Selamat" bukan "Semangat". Jantungku berdegup dengan sangat kencang, keringat yang bercucuran, serta hati yang tak karuan ini membuatku gelisah disaat membuka pengumuman.Â
Dan pada saat pengumuman itu ku buka ternyata hasilnya, "Selamat, anda dinyatakan lulus seleksi UMPTKIN 2022". Alhamdulillah, atas izin Allah Mardhiyyah lolos masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Begitu senang rasanya hati ini, sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didefinisikan oleh kata-kata. Rasanya ini seperti mimpi, bisa kuliah di PTN impian.
Ya, here we go! Ternyata khayalan dunia perkuliahan semasa kecil bukan hanya sekedar mimpi belaka, akan tetapi aku mampu untuk mewujudkannya. Kini, aku akan memulai petualangan baruku. Aku berharap bisa menyelesaikan petualangan yang penuh tantangan dan rintangan ini dengan baik. Sampai bertemu di kesuksesan selanjutnya!