Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Dosen

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

AI, Sensor dan Drone: Revolusi Senyap Pertanian Presisi untuk Pangan Masa Depan

13 Juni 2025   13:43 Diperbarui: 16 Juni 2025   08:53 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertanian Presisi (Sumber: https://ratihherny.blogspot.com)

Lantas muncul pertanyaan, bagaimana cara kerjanya?

Pertanian Presisi (Sumber:https://www.editverse.com)
Pertanian Presisi (Sumber:https://www.editverse.com)

Begini Cara Kerjanya

Bayangkan sebuah lahan sayur seluas 10 hektar. Di bawah permukaan tanah, terpasang sensor yang mencatat suhu dan kelembaban setiap 10 menit. Kemudian data dikirim ke pusat kontrol yang dianalisis oleh AI. Jika diketahui bahwa kelembaban tanah menurun di bagian tertentu, drone akan dikirim untuk menyiram hanya di area tersebut, bukan seluruh lahan.

Sistem ini tak hanya menghemat air, tapi juga menghindari pemborosan pupuk dan mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Bahkan, deteksi dini terhadap stres tanaman dapat mencegah gagal panen. Minimal gambaran tersebut dapat mewakili bagaimana potensi hasilkerja dari tiga teknologi utama tersebut.

Studi Kasus Global dan Indonesia

Belanda dikenal sebagai "negara kecil dengan ekspor pangan terbesar kedua di dunia" setelah AS. Mereka menggunakan pertanian presisi di rumah kaca canggih yang dikendalikan AI. Tak heran tomat dan paprika mereka merajai pasar Eropa.

India memiliki startup seperti Fasal dan CropIn yang menyulap ladang petani kecil menjadi lahan cerdas dengan sensor dan dashboard prediksi cuaca.

Indonesia juga tak ketinggalan. Beberapa startup lokal seperti: 

  • Habibi Garden yang menggunakan sensor dan AI untuk hortikultura,
  • eFishery,dengan memanfaatkan AI untuk memberi pakan ikan secara otomatis, dan
  • Drone untuk pemetaan lahan dan penyemprotan di beberapa wilayah sudah dilakukan

Terus, Apa Manfaat Nyatanya?

Banyak studi menunjukkan bahwa penerapan pertanian presisi dapat :

  •  Hemat penggunaan air sampai 50%
  • Hemat penggunaan pestisida dan pupuk sampai 40%
  • Peningkatan hasil panen rata-rata 20-25%
  • Pendeteksian dini penyakit tanaman
  • Penurunan emisi karbon dari praktik pertanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun