Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilpres Kali Ini Berat: Dari Esok Kedele Sore Tempe Sampai Cooling System

9 Februari 2024   22:28 Diperbarui: 9 Februari 2024   22:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar tangkapan layar sebagai ilustrasi/Sumber: https://www.vidio.com

Bansos jika dibagikan Kemensos sudah sesuai, karena memang begitu seharusnya. Sekalipun biasanya dalam kunjungan presiden membagikan Bansos, namun dalam masa-masa Pemilu saat ini pembagian Bansos oleh presiden akan dipolitisasi.

Tapi perlu juga diingat bahwa program bantuan sosial merupakan salah satu program yang efektif membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. 

Sebelum pandemi tahun 2020, terjadi kenaikan anggaran Bansos yang berdampak positif menurunkan tingkat kemiskinan. Selain itu, Bansos kali ini kenaikan anggarannya cukup tinggi. 

Nilai anggaran Bansos yang tinggi perlu dipastikan tepat. Seperti yang biasa dilakukan, Presiden Jokowi selalu turun langsung dalam setiap program pemerintah. Sekali lagi hal itu dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial dilakukan secara tepat sasaran.

Gambar tangkapan layar sebagai ilustrasi/Sumber: https://www.vidio.com
Gambar tangkapan layar sebagai ilustrasi/Sumber: https://www.vidio.com

Polda dan Rektor : Cooling System yang Salah Dalam Pemilihan Waktu ?


Polda Jawa Tengah dan Rektor Unika Soegijapranata Kota Semarang menjadi perbincangan publik, ditengarai pengakuan Polda Jateng bahwa merupakan bagian dari cooling system Polri menjelang Pemilu 2024.

Viral pengakuan Pak Rektor Unika Soegijapranata bahwa diminta membuat video tentang apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo. Apakah sebuah kekeliruan permintaan yang sespesifik itu ? 

Mungkin saja itu sebuah kekeliruan atau bisa jadi pernyataan Rektor Unika dipahami hanya di kata-kata "apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo" semata sehingga memberi arti cara yang digunakan Polda keliru.

Padahal program cooling system Polri ini adalah terobosan yang sangat baik untuk mencegah atau bahasa kerennya sebagai langkah preventif menjelang pesta demokrasi. 

Bukan saja Pilpres 2024, tapi sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum 2024 entah itu di Pilkada, Pileg, maupun untuk peristiwa-peristiwa besar yang dirasa Polri, perlu dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun