Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak-Jejak Religi Pemujaan Leluhur di Kepulauan Tanimbar, Maluku

7 Desember 2023   01:21 Diperbarui: 7 Desember 2023   01:26 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Tumbur/Sumber: beritamalukuonline.com

Budaya masa lalu jauh sebelum masuknya agama-agama yang diakui Indonesia, telah ada kepercayaan tradisional dari setiap suku di Indonesia.

Pada umumnya budaya ini begitu kental diwariskan turun-temurun sampai dapat dikenal generasi saat ini. Salah satu contoh, sebut saja Yogyakarta yang kental dengan budaya Jawanya.

Namun, perlu diakui juga bahwa setiap suku yang ada di negara ini memiliki budaya yang tak kalah menarik jika ditelusuri, dan pada umumnya tema utama dalam kajian terhadap budaya-budaya yang ada selalu berkaitan dengan leluhur.

Tema leluhur memang adalah kunci dalam profil budaya masa lalu, tak terkecuali budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Mulai dari prosesi adat pendirian rumah, pernikahan, sampai kematianpun tak luput dari tema besar itu. Kehadiran leluhur adalah esensi yang terkoneksi dengan pengetahuan religi atau kepercayaan masa lampau.

Saat ini memang mayoritas masyarakat Kepulauan Tanimbar telah memeluk agama "baru" yang dibawa oleh para misionaris Katolik maupun Protestan sehingga keberadaan figur pendahulu (leluhur) dengan legacy yang mereka tinggalkan cukup jarang dijumpai dan yang tersisa hanyalah jejak-jejak religinya saja, seperti Tavu atau altar pemujaan.

Istilah tavu sendiri memiliki arti permulaan. Istilah yang berkaitan dengan leluhur pertama yang menjadi cikal bakal pembentukan keluarga.

Selain itu istilah tersebut juga diartikan sebagai orang yang dipandang memiliki kharisma dalam keluarga yang akan mengumpulkan semua pusaka keluarga.

Fungsi tavu sejatinya sebagai altar pemujaan, umunya diletakkan menyatu dengan nampan yang berisi tulang-belulang leluhur bersama dengan patung-patung leluhur yang sudah meninggal. 

Dari beberapa catatan, tavu ini juga punya peran sebagai tempat meletakkan sesaji dalam pemujaan, yang diawali dengan pengumpulan anggota keluarga oleh kepala keluarga untuk melakukan upacara pemujaan pada masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun