Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sawit untuk Energi atau Sawit untuk Pangan?

13 Mei 2022   05:24 Diperbarui: 18 Mei 2022   03:15 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit.(sumber: SHUTTERSTOCK/litalalla via kompas.com)

Energi vs Pangan

Melihat tren permintaan antara industri pangan dan energi terhadap CPO, ada tantangan tersendiri bagi pengusaha dan petani kelapa sawit untuk menyuplai kebutuhan bahan baku.

Banyak aspek harus diperhatikan mulai dari lahan, tingkat kesuburan lahan tersebut, sampai pada pemeliharaan dan perawatan sawit untuk tetap bisa menghasilkan guna memenuhi permintaan bahan baku.

Sebab jika tidak, saling rebut dan pertarungan CPO antara industri pangan dan energi satu saat akan terjadi.

Perebutan bisa juga terjadi ketika pengusaha mengutamakan produksi CPO untuk kebutuhan bahan bakar biodiesel sebab ada insentif dari pemerintah melalui BPDPKS.

Untuk menyeimbangkan permintaan CPO bagi kebutuhan pangan serta energi, ada permintaan untuk mengurangi mandatori 30 persen dari bahan bakar B30 sehingga bisa menutupi kebutuhan minyak goreng. Tapi apakah permintaan pengurangan mandatori bisa dilakukan pemerintah ?

Permasalahan pemanfaatan CPO untuk kemandirian pangan dan energi perlu dipikirkan dengan cermat.

Berbagai langkah penting perlu diputuskan bersama baik itu pemerintah dan juga pengusaha sawit serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mendapatkan solusi yang tepat, sebab jika abai, ada potensi kelangkaan CPO yang menanti di depan.

Referensi: [1], [2], [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun