Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nonton Acara Deklarasi Pemilu Damai, Teringat Lagu "Potong Bebek Angsa"

23 September 2018   12:40 Diperbarui: 23 September 2018   19:24 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini Minggu 23 September 2018 dimulailah masa kampanye Pemilu 2019. Masa Kampanye itu akan berlangsung sampai 13 April 2019.

Rentang waktu 7 bulan kedepan akan digunakan oleh parpol peserta pemilu, calon anggota DPD dan capres serta cawapres untuk mengkampanyekan berbagai hal kepada masyarakat.

Untuk tingkat nasional pembukaan masa kampanye dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Selain di Jakarta acara yang sama juga digelar diberbagai daerah. Setelah menonton melalui layar kaca acara di kawasan Monas itu, ada dua kata yang muncul dalam hati membanggakan dan mengharukan.

Membanggakan, karena acara itu dihadiri oleh pimpinan parpol tingkat nasional yang sebahagian diantaranya mengenakan busana daerah. Dengan aneka busana daerah itu seolah olah sekaligus mengingatkan bahwa bangsa ini sangat majemuk tetapi di kawasan Monas itu semuanya menjadi luluh bersatu dalam sikap kebangsaan. 

Pada wajah mereka muncul keceriaan, saling sapa, tidak terlihat rasa tegang tidak tampak rasa permusuhan. Membanggakan karena pada acara itu hadir Jokowi-Ma'ruf Amin dan rival politiknya Prabowo -Sandiaga.

Para tokoh bangsa itu duduk berdampingan, ngobrol dengan santai. Membanggakan, karena yang hadir itu dengan dipandu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu mengucapkan ikrar yang intinya akan bertekad untuk menciptakan pemilu damai, tetap menjaga persatuan bangsa, tidak menggunakan hoaks dalam kampanye, tidak memunculkan rasa kebencian, tidak mengucapkan kata kata yang menyerang dan menjelek jelekkan pribadi serta tidak menggunakan issu SARA.

Sesudah mengucapkan ikrar itu mereka membubuhkan tanda tangan yang merupakan dokumen tertulis sebagai bukti keluhuran sikap mereka dalam menyikapi pemilu yang akan digelar April 2019.

Mengharukan ketika melihat Jokowi dan Prabowo Subianto turun dari pentas bergandengan tangan menuju kursi tempat mereka duduk.Begitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno melakukan hal yang sama.

Melihat penampilan yang demikian tentu muncul rasa optimis bahwa rangkaian kegiatan pemilu akan berlangsung dengan damai. Muncul keyakinan bahwa pemilu adalah sebuah peristiwa yang menjunjung tinggi kaedah kaedah demokrasi. Dengan hal yang demikian diharapkan kesadaran politik bangsa ini akan semakin meningkat.

Namun disamping rasa optimis yang terbangun muncul juga pertanyaan dalam hati, sejauh mana isi deklarasi itu akan dapat diwujudkan.

Pertanyaan yang demikian wajar muncul karena acara seperti yang dilangsungkan di kawasan Monas itu selalu diadakan setiap digelarnya kontestasi demokrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun