Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kalau Tim Jokowi Terlalu Reaktif Bisa Merugikan

26 Juli 2018   14:12 Diperbarui: 26 Juli 2018   14:10 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seperti diketahui ,presiden kelahiran Pacitan itu sudah menjelaskan bahwa ia dan Jokowi sudah beberapa kali mengadakan pembicaraan.Dari pembicaraan yang demikian sejak tahun 2014 ,Jokowi sudah mengajak Demokrat untuk masuk ke pemerintahan 

Jokowi.Selanjutnya Ketua Umum Demokrat itu mengungkapkan ada keinginan partainya untuk mendukung Jokowi pada pilpres tahun depan.Menurut SBY ,presiden petahana itu juga mengharapkan hal yang demikian.

Kemudian SBY menyatakan dalam beberapa kali pembicaraannya dengan Jokowi tidak pernah ada pembicaraan tentang cawapres maupun tentang bagi bagi jabatan menteri.Mantan Pangdam IV / Sriwijaya itu bahkan menyatakan silakan cek ke Pak Jokowi.
Berkaitan dengan ucapan Romahurmuzij dan Ngabalin itu ,saya berpendapat keduanya terlalu reaktif.

Darimana Romahurmuzij sampai pada pendapat yang menyatakan Demokrat batal berkoalisi karena permintaan cawaoresnya tidak diterima .Begitu juga Ngabalin apa alasannya mengatakan SBY harus minta ijin sebelum ketemu Prabowo.
Tentulah Romahurmuzij dan Ngabalin jauh lebih jago dari saya untuk berpolitik dan untuk berkomunikasi.

Dalam pandangan saya ,SBY  masih punya banyak pengikut ,begitu juga Demokrat masih punya banyak simpatisan.

Walaupun Demokrat sudah menyatakan dukungannya ke Prabowo tetapi belum tentu semua anggota atau simpatisan nya akan memilih mantan Pangkostrad itu.Tetapi dengan serangan kata kata kepada SBY itu bukan tidak mungkin ,mereka kemudian menjadi berketetapan hati memilih Prabowo.

Begitu juga halnya dengan Romahurmuzij.Saya yakin di barisan partai berlambang Ka' bah itu juga masih banyak simpatisan Presiden ke- 6 itu.Tetapi dengan lontaran kata kata Romahurmuzij yang demikian ,bukan tidak mungkin mereka juga akan menjauhi partainya.

Namun demikian seperti yang dikemukakan sebelumnya ,Romahurmuzij dan Ngabalin tentu jauh lebih ahli dari saya.
Karenanya artikel ini hanyalah sebatas pengamatan saja yang dituangkan dalam blog yang kita banggakan ini.

Salam Demokrasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun