Akan muncul rasa sensasi, semacam kenangan emosi ketika kita pulang kampung atau pulkam. Akan muncul bayangan-bayangan masa lalu ketika masih kecil kemudian bermain dengan teman-teman di kampung itu. Begitu juga halnya akan terbayang sekolah yang mendidik kita, akan muncul kembali kenangan-kenangan di sekolah itu.
Rasa syukur akan semakin terpatri dengan kuat ketika puluhan tahun kemudian kita datang ke kampung itu sesudah kita sudah "menjadi orang". Walaupun kita telah menjadi "orang" dan sejumlah atribut telah menempel di diri kita, tetapi ketika bersua kembali dengan teman-teman sebaya ketika berkunjung ke sungai tempat kita mandi dahulu, semua atribut yang menempel itu akan luluh dalam pelukan persahabatan yang polos, dalam pelukan kemesraan teman-teman sekampung.
Gambaran seperti itulah yang saya tangkap ketika Menko Perekonomian DR Darmin Nasution pulang kampung ke Mandailing Natal, sebuah kabupaten yang berjarak 500 Km dari Medan.
Darmin beserta istri berada di kampung halaman pada tanggal 10-12 Mei 2018.
Darmin Nasution lahir di Pasar Maga ,Lembah Sorik Marapi ,Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 21 Desember 1948.
Ia menyelesaikan SD-nya di Maga dan kemudian mengikuti SMP dan SMA di Kotanopan, sebuah kota kecil sekitar 20 Km dari tempatnya dilahirkan. Setamat SMA, ia melanjutkan sekolahnya dan meraih S 1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, kemudian menyelesaikan S2-nya di Sorbonne University Paris. Gelar doktor juga diraihnya dari perguruan tinggi bergengsi ini.
Demikianlah setibanya ia di Pasar Maga pada Kamis,10 Mei sore, Darmin ziarah ke makam leluhurnya di Maga.
Pada malam harinya bertempat di rumah dinas Bupati Mandailing Natal, ia beramah tamah dengan pemuka adat Mandailing Natal dan pada kesempatan itu ia dan istri diberi gelar adat.
Selesai acara, Darmin masih betah ngobrol-ngobrol karena di tempat itu ia banyak bertemu teman-temannya ketika masih duduk di bangku SMA. Mereka cerita-cerita masa lalu, bercanda ria tanpa hambatan protokoler.
Pada Jum'at paginya Darmin memberi kuliah umum untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal di Panyabungan Ibu Kota Kabupaten Mandailing Natal. Pada kesempatan itu Darmin memberi motivasi kepada mahasiswa untuk rajin belajar karena dengan pendidikan lah kemajuan pribadi dan kemajuan suatu bangsa dapat dicapai.
Setelah ceramah ia menyempatkan diri beramah tamah dengan para dosen dan mahasiswa yang tentunya dibarengi dengan foto selfie. Selesai pertemuan itu Darmin yang didampingi Drs Dahlan Hasan Nasution, Bupati Mandailing Natal, melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Raya Panyabungan yang dikenal juga dengan nama Masjid Nur Alan Nur.
