Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tepatkah Fahri Hamzah Sebut Persekongkolan KPK-Nazaruddin Jadi Problem Keamanan Nasional?

26 Februari 2018   14:58 Diperbarui: 26 Februari 2018   16:39 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir akhir ini Nazaruddin makin sering bicara tentang dugaan korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah ,sekarang Wakil Ketua DPR RI.
Dalam persidangan kasus e- KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ,Muhammad Nazaruddin tiba tiba " bernyanyi " .Kali ini mantan bendahara umum Partai Demokrat itu menyeret nama Wakil Ketua DPR ,Fahri Hamzah.

Sebagaimana dikutip dari merdeka.com,24/2/2018, Nazaruddin menyatakan ,dia memiliki sejumlah bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan politikus PKS itu.Menurutnya ,korupsi itu dilakukan Fahri ketika yang bersangkutan masih menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI.Nazaruddin juga akan menyerahkan berkasnya ke KPK.

Sayangnya Nazaruddin tidak ada memberi gambaran tentang dugaan tindak pidana korupsi seperti apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR itu.

Publik jadinya menduga duga.Apakah benar Fahri melakukan tindak pidana korupsi atau tuduhan tersebut hanya semata mata lontaran kata kata kosong yang diungkapkan Nazaruddin. Ditengah tengah suasana menduga duga tersebut rasanya agak terkejut juga membaca reaksi Fahri Hamzah terhadap tuduhan Nazaruddin itu.

Fahri menyebut Nazaruddin mulai panik karena persekongkolannya dengan KPK mulai terbuka. Dengan tuduhannya bahwa ada persekongkolan KPK -Nazaruddin maka Fahri ingin menyimpulkan bahwa persekongkolan KPK dengan Nazaruddin tersebut telah menjadi problem keamanan nasional. Terhadap kesimpulan yang demikian tentu layak diberi beberapa komentar.

Benarkah terjadi persekongkolan antara KPK dengan Nazaruddin.Andainya persekongkolan itu ada  tentu perlu ditanyakan untuk kepentingan siapa. Kalaulah hal hal yang diungkapkan Nazaruddin punya bukti hukum yang kuat,tentunya hal tersebut tidak dapat disebut sebagai persekongkolan.

Dari pengertian sehari hari,persekongkolan sering dimaknai sebagai upaya kerjasama dengan motif negatif yang ditujukan kepada orang atau sekelompok orang,badan ataupun lembaga bahkan juga negara. Kalau demikian halnya apa motif KPK dan Nazaruddin melakukan persekongkolan?.

Dari uraian Fahri Hamzah tersebut terlihat juga ungkapan bahwa dirinya merupakan sasaran persekongkolan itu. Lalu untuk apa KPK menjadikannya sebagai sasaran persekongkolan itu.Apakah karena ia selama ini sering mengeritik KPK. Kemudian apakah anggota DPR lainnya yang sering mengeritik KPK juga akan dijadikan target juga.

Selanjutnya kemana arah pernyataan Fahri yang menyebut Nazaruddin mulai panik karena persekongkolannya dengan KPK mulai terbuka. Hal hal apa atau kasus manakah yang telah membuka tabir persekongkolan itu.
Seperti diketahui ,hasil berbagai lembaga survei menyatakan bahwa masyarakat masih punya kepercayaan yang tinggi terhadap KPK .

Apakah tidak mungkin kepercayaan masyarakat terhadap KPK bisa menurun dengan adanya tuduhan persekongkolan yang diutarakan Fahri tersebut. Atau yang terjadi justru sebaliknya,kepercayaan masyarakat kepada Fahri yang justru menurun. Hal ini bisa terjadi apabila nantinya tuduhan tuduhan persekongkolan yang dikemukakannya itu tidak terbukti.

Tuduhan Fahri yang menyatakan adanya persekongkolan KPK -Nazaruddin juga diikuti dengan pernyataannya yang membingungkan . Politisi PKS itu menyatakan persekongkolan KPK -Nazaruddin telah menimbulkan problema keamanan nasional.
Sungguh sangat tidak dipahami ,keamanan nasional mana yang terganggu dengan persekongkolan yang dituduh kan Fahri itu.
Rasanya sekarang ini tidak ada problem keamanan nasional yang terlalu serius apalagi yang ditimbulkan oleh persekongkolan yang disebut Fahri itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun