Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ingin Mendaur Ulang Sampah Plastik? Begini Alur Proses yang Benar

19 Januari 2020   22:08 Diperbarui: 25 Januari 2020   15:58 7555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plastik PET/PETE dan PVC sifatnya tenggelam di air, sementara plastik HDPE, LDPE, serta PP bersifat mengapung. Sifat plastik di air berhubungan dengan proses pemisahan plastik dengan kontaminan lain yang tidak diharapkan. Plastik yang tenggelam akan tercampur dengan kontaminan lain di dasar bak cuci sehingga menjadi lebih sulit untuk dibersihkan. Sementara plastik yang bersifat mengapung membuat kontaminan akan terpisah dengan sendirinya dalam proses pencacahan basah. Kontaminan yang tidak diharapkan seperti; pasir, tanah, dan kertas kertas label.

Tahap Pencucian- grade cacahan

Grade plastik (kualitas) cacahan secara umum dimasukkan dalam dua kategori yakni, Grade A dan Grade B. Hal-hal yang mempengaruhi grade cacahan antara lain; pada tahan penyortiran kurang baik, saat pencicuan kurang baik, tidak cukup kering saat dikemas. Selain itu, dipengaruhi juga oleh riwayat pemakaian plastik. Plastik PET/PETE Natural (bening) misalnya, jika dikemas dalam kondisi lembab akan berubah menjadi buram/kusam.

Penentuan grade plastik cacahan ditentukan berdasarkan tingkat kebersihan serta kemurniannya(baca:tidak kotor, berminyak, dan buram)yang akan terlihat kasat mata pada tampilan fisiknya.

Plastik dengan kategori grade A adalah, plastik cacahan dengan tingkat kebersihan dan kemurnian terbaik dengan kontaminan sangat sedikit.

Plastik dengan Grade B untuk kategori kualitas dibawahnya. Namun penggolongsn ini untuk beberapa jenis plastik seperti infus lebih karena perbedaan ketebalan plastiknya.

Pabrik pengolahan biji plastik memiliki standart dan pengujian kualitas plastik cacahan yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaku daur ulang sampah plastik.

Teknik pencucian

Tujuan pencucian adalah untuk membersihkan plastik dari kontaminan yang tidak diharapkan sehingga diperoleh kualitas cacahan plastik yang bermutu tinggi. Frekuensi pencucian plastik cacahan ditentukan oleh riwayat pemakaian plastik. 

  • Pembilasan jenis plastik untuk jenis yang mengandung banyak kontaminan berupa lemak, minyak, oli bekas, cat, lem, tinta, dsb pembilasan dilakukan tiga kali yakni, pada bak cuci 1 hingga bak cuci 3 atau disesuaikan dengan kondisi kebersihannya.
  • Pembilasan plastik untuk jenis yang tidak mengandung banyak kontaminan, pembilasan cukup dilakukan 2 kali yakni, pada bak cuci 1 dan bak cuci 2. 
  • Teknik pencucian untuk jenis plastik yang bersifat tenggelam di air dilakukan menggunakan keranjang berpori, hal ini dimaksudkan agar proses pemisahan kontaminan dengan plastik lebih mudah dilakukan. Ukuran pori yang baik adalah tidak lebih kecil dari 0,5 cm dan tidak lebih besar dari 2 cm.

Teknik pencucian untuk jenis plastik yang bersifat mengapung di air dilakukan menggunakan keranjang berpori yang lebih kecil yakni 0,5-1 cm. Hal ini dimaksudkan agar air dengan plastik cacahan dapat terpisah bersamaan.

Penggunaan deterjen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun