Mohon tunggu...
Man Suparman
Man Suparman Mohon Tunggu... Jurnalis - Rakyat NKRI

Rakyat biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhir Simbol Cianjur Jago Akhir Kekuasaan Dinasti?

7 Januari 2019   08:23 Diperbarui: 7 Januari 2019   08:54 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol Cianjur Jago dan Cianjur Sugih Mukti.sumber : deskgram.com

Dilain pihak, tiga pilar budaya yang sudah menjadi nilai nilai tradisi dan telah membudaya dalam kehidupan masyarakat Cianjur sejak dahulu, yakni Ngaos, Mamaos dan Maenpo, semenjak IRM dilantik menjadi Bupati Cianjur, muncul kebijakan baru. Tiga pilar budaya rakyat Cianjur ini, ditambah empat lagi, menjadi tujuh Pilar. Keempat pilar tambahan tersebut, masing-masing: Someah, Tanghinas, Sauyunan dan Tatanen.

 

Someah mengartikan, bahwa rakyat Cianjur dikenal memiliki sifat yang sopan, santun, hade ka semah. Bahkan dalam bertutur kata pun, Cianjur dikenal memiliki logat (lentong) dengan bahasa Sunda yang halus dan (lemes).Someah juga disimbolkan ibarat perilaku seorang lengser.

Simbol "Cianjur Jago" yang terkesan mengandung arti sombong, riya, ujub, takabur, tentu saja bertentangan atau tojaiyah dengan satu pilar Someah (dari empat pilar yang ingin ditambahkan menjadi tujuh pilar budaya Cianjur).Someah sangat tojaiyah dengan kata "Cianjur Jago" itu sendiri.

 Tetapi tak apalah, sekarang simbol "Cianjur Jago" boleh jadi telah berakhir, seiring dengan putusnya kekuasaan dinasti yang lenyap ditelan euporia OTT KPK. Begitu, barangkali !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun