Dini hari ini (waktu Indonesia), sepakbola eropa kembali dimeriahkan oleh babak semifinal Liga Champions Eropa. Dan kali ini baru memasuki leg pertama.
Pada babak ini, semua tim memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara Liga Champions Eropa musim ini. Baik Chelsea, Real Madrid, Paris Saint Germain, dan Manchester City memiliki kans yang sama untuk menjadi juara.
Salah satu pertandingan di babak semifinal kali ini adalah pertandingan antara wakil Spanyol, Real Madrid melawan wakil dari Inggris, Chelsea. Pertandingan pada leg pertama kali ini berlangsung di markas Real Madrid yaitu di Estadio Alfredo di Stefano, Kota Madrid, Spanyol.
Sebenarnya banyak yang mengunggulkan Real Madrid pada laga kali ini, sebab sejarah mereka di Liga Champions Eropa sangat mentereng. Namun Chelsea datang dengan konsistensi yang luar biasa, dan memiliki ambisi besar untuk lolos ke babak final.
Dan hasilnya, dengan keunggulan dari masing-masing klub, Real Madrid dan Chelsea bermain imbang dengan skor 1-1. Gol Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke 29. Sedangkan gol Chelsea dicetak oleh Christian Pulisic pada menit ke 14.
Hasil imbang ini tentu menguntungkan Chelsea karena pada leg kedua nanti, Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dan memiliki tingkat adaptasi yang lebih baik jika bermain di kandang sendiri.
Namun kembali lagi, Liga Champions Eropa adalah tentang sejarah, tentang mental juara para pemain. Dan Real Madrid sangat paham dalam hal ini, sehingga bukan tidak mungkin bagi Real Madrid untuk menang pada leg kedua nanti.
Kembali ke laga leg pertama, bukan hanya skor akhir yang imbang, persentase penguasaan bola juga sangat seimbang. Dan beberapa parameter statistik lainnya juga cukup berimbang.
Sedangkan dari data statistik pemain, para punggawa masing-masing tim juga ada yang tampil apik, ada yang biasa saja, dan ada juga yang tampil buruk.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain dari kedua tim yang dinilai tampil cukup apik pada laga pagi ini, diantaranya.
1. Christian Pulisic
Pemain timnas Amerika Serikat ini semakin menemukan bentuk terbaik permainannya saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada era Thomas Tuchel bersama Chelsea saat ini, Pulisic lebih bisa mengeksplorasi kemampuannya bahkan pada posisi permainan yang lainnya.
Berposisi asli sebagai winger, pada laga melawan Real Madrid, Pulisic bermain sebagai striker. Tercatat, Pulisic berhasil membukukan 7 kali dribble bola, melepaskan 3 kali umpan kunci, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Christian Pulisic adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.
2. Eder Militao
Cedera yang dialami oleh Sergio Ramos membuat pelatih Zinedine Zidane harus memutar otak agar lini pertahanan tetap terjaga. Sempat menggunakan skema 4 bek, ternyata tidak begitu efektif, hingga akhirnya menggunakan skema 3 bek sejajar.
Salah satu pemain yang tampil apik pada skema 3 bek sejajar ini adalah Eder Militao. Melawan Chelsea, Militao tampil apik dengan membukukan 4 kali clearances, 3 kali intersepsi, 7 kali tackles, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Eder Militao adalah 8,0.
3. Karim Benzema
Pemain senior berkebangsaan Prancis ini tidak pernah absen menjadi pilihan utama di lini depan Real Madrid. Ketajamannya yang sudah teruji membuat lini pertahanan tim lawan harus lebih berhati-hati ketika menjaga pemain pemain berusia 33 tahun ini.
Melawan Chelsea, Benzema kembali menjadi striker berpasangan dengan Vinicius Junior. Tercatat, Benzema melakukan 5 kali tembakan ke gawang, 2 kali dribble bola, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Karim Benzema adalah 7,6.
Ketika Chelsea dilatih oleh Frank Lampard, Antonio Rudiger seolah tidak mendapatkan tempat di skuad Chelsea. Bukan hanya sebagai pemain inti, menjadi pemain pengganti pun, Rudiger tidak mendapatkan kesempatan itu. Bahkan sempat diisukan akan hengkang.
Namun sejak Tuchel datang, Rudiger menjadi bintang di lini belakang. Melawan Real Madrid, Rudiger mampu tampil kokoh dengan melakukan 7 kali duel satu lawan satu, melepaskan 10 kali umpan panjang, menyumbang 2 umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Antonio Rudiger adalah 7,6.
5. Toni Kroos
Pemain yang sudah menjadi pengatur lini tengah Real Madrid pada setiap musim ini, selalu menjadi pilihan utama dalam tim. Kecuali Toni Kroos sedang mengalami cedera, baru digantikan pemain lain. Begitu pun ketika melawan Chelsea, Kroos menjadi bintang di lini tengah.
Kroos berhasil menjadi penyeimbang di lini tengah Real Madrid. Kroos tampil apik ketika melawan Chelsea dengan mencatatkan 11 kali umpan panjang, melakukan 4 kali tackles, 4 kali duel udara, dan melepaskan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Toni Kroos adalah 7,6.
