Inilah Transfer Mahal di Bursa Musim Dingin pada Abad 21

Memasuki masa akhir dari bursa transfer musim dingin kali ini, belum terlihat ada pergerakan yang cukup mencolok pada bursa musim dingin kali ini. Beberapa klub terlihat seperti hati-hati pada bursa transfer kali ini, karena mengingat pada masa pandemi korona musim ini, banyak klub yang mengalami kerugian secara finansial.

Namun masih ada beberapa klub yang tetap melakukan aktivitas transfer pada bursa transfer musim dingin 2021 ini, hal ini dikarenakan banyak klub yang para pemain pilarnya mengalami cedera. Yang menarik adalah dari banyaknya aktivitas transfer pemain, sebagian besar diantaranya dilakukan dengan metode peminjaman dengan pembelian permanen di akhir musim.

Skema seperti ini sangat wajar dilakukan saat ini, karena kebutuhan akan pemain, mengharuskan klub merekrut pemain. Selain itu dengan masalah finansial yang menimpa klub, mengharuskan aktivitas transfer sedikit ditunda atau bahkan dibatalkan. 

Dengan meminjam pemain saat bursa transfer musim dingin, sembari berharap klub bisa meraup keuntungan pada paruh kedua musim dan bisa menebus sang pemain pada bursa musim panas.

Ada beberapa klub yang melakukan perekrutan pemain dengan skema pembelian langsung saat ini, namun nilai transfernya tidak terlalu besar. 

Sehingga tidak begitu berpengaruh secara signifikan terhadap keuangan klub. Selama abad 21 ini, ada beberapa pemain yang terlibat transfer pada bursa musim dingin, dan memecahkan beberapa rekor pembelian pemain, diantaranya.

1. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho. Foto: Gilabola.com

Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini saat ini kembali berseragam Barcelona setelah pada musim lalu dipinjamkan ke Bayern Munchen. 

Pemain yang pernah berseragam Inter Milan ini menjadi pemegang rekor transfer termahal pada bursa musim dingin yaitu ketika Coutinho dibeli oleh Barcelona dari Liverpool dengan harga 130,5 juta euro pada 6 Januari 2018 lalu.