Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami Logika Wali Kota Cilegon, "Iya Tau" Belum Bisa Perbaiki Jalan Ajur Mukmuk?

4 Agustus 2022   01:16 Diperbarui: 4 Agustus 2022   07:53 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto 1 tangkap layar akun Instagram @helldy.agustian dan foto 2 korban jalan rusak Kubang Laban (Dokpri)

Konten video gendongan sudah apik. Caption juga asik. Eh, tapi ada warga Cilegon komennya di luar konteks konten.

"Pak Jalan masih banyak yang rusak," kata pemilik akun @syiifasaputri.

Tim media Pak Wali sudah apik menyiapkan video dengan kreatifitasnya. Pak Wali Juga sudah tampil perkasa menggendong istrinya di atas jembatan danau. Apa tidak ngedrop dengan pertanyaan jalan rusak lagi, jalan ajur mukmuk maning.

Eh, netizen lainnya sepertinya bete juga dengan jawaban pak wali "iya tau." sampai kemudian dijawab@fidel_tabrani_ali dengan keras.

"Pak jalanan masih banyak yang rusak. pak @helldy.agsutian iya tau. Yaiyalah tau, secara 2 mata saya masih bisa melihat jalan muk remuk, pur-lumpur, cmiw. Semoga membahagiakan warga Cilegon juga menjadi tugas dan tanggungjawab wali kota , ya pak. Bener apa betul?"

Ketiga, komentar di akun sosial Pak Wali ternyata lebih efektif untuk menyuarakan pendapat hingga kritik.

Apapun yang diunggah oleh Pak Wali di medsosnya, ada saja warga Cilegon yang berkomentar mintak segera perbaikan jalan ajur mukmuk.

Jika sudah banyak suara yang minta perbaikan jalan ajur mukmuk hingga rana kolom komentar akun sosmed, artinya masyarakat Cilegon sudah jengah dengan lambatnya perbaikan.

Sehingga konten apa pun yang diunggah, di mata masyarakat tidaklah berarti. Kebutuhan masyarakat adalah mendapatkan akses jalan sebagai bentuk terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat atas pembangunan di Kota Cilegon.

Keempat, apakah ini kebuntuan Pak Wali? Sehingga ketika ada yang komentar tentang jalan ajur mukmuk cukup jawab, "Iya tau."

Jawaban simpel ketika belum bisa memperbaiki jalan ajur mukmuk dan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun