Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keseruan Ngabuburit Keliling Situs Sejarah Banten Lama Sambil Bersepeda

4 Mei 2020   07:48 Diperbarui: 4 Mei 2020   07:58 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reruntuhan Keraton Kaibon (Foto  Instagram Info Serang)

Menariknya di sebalah sisi masjid terdapat pemakaman warga Cina. Tapi, kini rumah-rumah cina kuno sudah pada menghilang dan digantikan dengan warga lokal.

Vihara Avalokitecvara

Rumah peninggalkan warga Cina memang sudah menghilang, namun tempat ibadahnya masih lestari hingga kini. Vihara Avalokitecvara masih menjadi daya tarik perjalanan selanjutnya. Hanya butuh goes 100 meter saja dari Masjid Tinggi Cina.

Halaman Vihara Avalokitecvara (Dokpri)
Halaman Vihara Avalokitecvara (Dokpri)

Vihara ini termasuk berusia paling tua di kawasan Pulau Jawa. Dibangun sejak tahun 1652 pada masa Sultan Syarif Hidayatullah.

Ada cerita yang menarik tentang asal mula warga Cina yang hidup rukun berdampingan dengan Kesultanan Banten. Dahulu, rombongan dari Cina akan pergi ke Tuban. Karena kehabisan bekal mereka singgah di pelabuhan sungai Kemiri.  Kedatangan rombongan itu menimbulkan perkelahian dengan warga setempat. 


Rombongan dari Cina mengalami kekalahan. Sultan Syarif Hidayatullah kemudian menikahi ketua rombongan dari Cina, yaitu Putri Ong Tien. Rombongan itu kemudian hidup rukun dengan warga lokal, ada yang memeluk agama islam, ada juga tetap meyakini kepercayaan dari negara asalnya.

Arsitektur vihara khas ornamen Cina sangat menarik. Pengunjung masih bisa diperbolehkan masuk meski pun tidak beribadah. Di dalamnya terdapat banyak altar sembahyang para dewa, pagoda, dan lilin besar yang selalu menyala.

Benteng Speelwijk

Disisi utara Kesultanan Banten memang dikhususkan untuk pemukiman warga asing. Selain warga Cina, berhadapan dengan Vihara dan di sebrang sungai Kemiri terdapat Benteng Speelwijk milik Belanda. Benteng yang tersusun dari baru-batu itu pun hanya tinggal runtuhan saja.

Pintu masuk Benteng Speelwijk (Dokpri)
Pintu masuk Benteng Speelwijk (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun