Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lomba Ceria Anak Se-kabupaten Tulungagung

30 Januari 2023   11:29 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:07 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi: Penyerahan sertifikat kepada para juara)

Lomba hafalan surat-surat pendek digelar di ruang kelas dekat kantor. Ruang kelas 1, 2 dan 3 ditata sedemikian rupa menjadi satu ruangan lomba. Ruangan yang cukup besar untuk menampung kapasitas 100 orang lebih peserta. Tepat di depan ruangan kelas itu terdapat meja heregistrasi peserta. Sementara untuk mengawal jalannya perlombaan, terdapat 4 orang panitia pelaksana yang berkompeten dalam bidangnya. 

Lain halnya dengan lomba menyusun balok. Lomba menyusun balok bertempat di salah satu kelas TK bagian Utara. Kelas berukuran kecil itu dipandang cukup mengingat secara teknis perlombaan setiap sesi hanya melibatkan 4 orang peserta. 

Itu pun setiap peserta harus menyusun balok di area kotak yang telah dibatasi oleh garis. Jika tidak demikian, maka balok yang telah tersusun dianggap tidak sah. Saat 4 orang peserta sedang asyik lomba berpacu dengan waktu di dalam ruangan, peserta yang lain menunggu di teras kelas. 

Pemandangan berbeda tampak dari area lomba menjaring ikan. Hal itu dipicu karena arena perlombaan menjaring ikan yang memang dihelat di ruangan terbuka, halaman sekolah. Dua aquarium ikan di letakkan di pusat arena yang dibatasi oleh tali rumput jepang yang diikatkan ke empat tiang. Di pojok bagian Utara terdapat satu aquarium kaca yang menampung stok ikan lele, satu ember sedang dan gayung untuk mengisi stok air. 

(Dokumentasi pribadi: keadaan lomba menjaring ikan lele)
(Dokumentasi pribadi: keadaan lomba menjaring ikan lele)

Jaring-jaring ikan berukuran kecil masing-masing tiga buah diletakkan di dekat dua aquarium. Sementara enam orang peserta akan dipanggil sesuai dengan nomor urut. Enam orang peserta itu dibagi menjadi dua kelompok: tiga orang di aquarium pertama, sedangkan sisanya di aquarium kedua. Masing-masing mereka harus beradu cepat menyerok ikan lele dalam durasi waktu 2 menit. Kuncinya, siapa penyerok ikan lele paling banyak dialah pemenangnya. Kebetulan perlombaan ini menggunakan sistem gugur. 

Butuh waktu satu jam setengah sampai dua jam-an untuk memastikan seluruh kategori lomba selesai. Sembari menunggu rekapitulasi penilaian hasil perlombaan semua peserta dan pengantar diarahkan untuk menuju panggung utama. Di sana mereka disuguhkan beberapa tampilan dari para santri Baitul Qur'an Tulungagung.

Adapun rangkaian penampilan dari para santri tersebut di antaranya ialah Tilawatil Qur'an, membacakan Asmaul Husna yang disertai gerakan, Tahfidzul Qur'an hingga pembacaan puisi. Tak ketinggalan, penampilan finalis dari lomba hafalan surat-surat pendek juga sempat mengisi waktu senggang sebelum pengumuman para pemenang lomba. 

Rangkaian penampilan tersebut cukup manjur mengatasi rasa jenuh dan kebosanan para peserta dan pengantar. Dalam hal ini ustadz Fadhil selaku mc berperan penting. Sesaat kemudian barulah pihak panitia menyerahkan rekapitulasi hasil perlombaan. Tak butuh waktu lama untuk ustadz Fadhil memanggil deretan para pemenang lomba sesuai kategori. 

Juara lomba mewarnai diraih oleh:

Juara 1: Rafan dari RA Al Istighotsah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun