Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyongsong Dua Perayaan Sekaligus

26 Oktober 2020   10:14 Diperbarui: 26 Oktober 2020   10:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Minggu 25 Oktober 2020, Alhamdulillah, taman pendidikan Qur'an Luar Biasa (TPQLB) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung telah menggelar dua lomba secara serentak.

Dua lomba tersebut ialah mewarnai dan menggambar kaligrafi. Kategori lomba mewarnai dikhususkan untuk santri disabilitas yang berusia lima-sepuluh tahun. Sementara santri yang berusia sebelas sampai dua puluh tahun ke atas diarahkan untuk mengikuti lomba menggambar kaligrafi.

Dalam pelaksanaan lomba mewarnai, para asatidz telah menyediakan satu lembar gambar yang bernuansa islami. Deskripsi singkat dari gambar tersebut di antaranya; satu bangunan mesjid megah yang dikelilingi hijaunya alam, di mana tepat di pelataran masjid tersebut terdapat satu keluarga utuh dan bahagia. 

Tampak jelas, di sana berada seorang ibu yang menentang makanan ringan, sang ayah yang membawa beberapa gelas di atas baki dan putra-putrinya yang riang gembira bermain balon. 

Satu kesatuan gambar yang mencitrakan bagaimana cara seorang muslim harus menjalani kehidupan di dunia. Di mana dalam prosesnya harus ditujukan untuk mencapai keharmonisan, antara hamblum minallah, hamblum minannas dan hamblum minal 'alam.

Tiga relasi dalam konteks keharmonisan tersebut sudah barang tentu tidak serta-merta langsung tercapai dengan sendirinya, terbenam dalam diri setiap insan semenjak lahir (given). 

Melainkan, justru untuk mencapai pada keadaan itu membutuhkan tatanan lain yang berusaha disisipkan dan diusahakan oleh setiap masing-masing pribadi manusia.  

Pertanyaannya, lantas apa tatanan lain yang digadang-gadang harus disisipkan dalam setiap pribadi manusia tersebut? Apa fungsi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia? Dan masih banyak rentet pertanyaan lain yang menunjukkan bahwa hakikat manusia selalu berada dalam posisi sangsi dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Dari sekian banyak sisipan yang harus diinternalisasikan ke dalam setiap pribadi manusia tersebut di antaranya ialah bagaimana manusia memahami asma'ul Husna, sifat-sifat Allah SWT dan sifat-sifat Rasul yang kemudian dipraktekkan dan dibiasakan secara disiplin dalam menghadapi setiap situasi.

Pemilihan gambar tersebut memang nampaknya sangat sesuai dengan konteks perayaan maulid nabi Muhammad Saw. Di mana setiap muslim senantiasa memproyeksikan beliau sebagai suri tauladan yang baik dalam menjalani kehidupan.

Dengan demikian, melalui mewarnai ini sejatinya setiap santri diberi gambaran tentang bagaimana konteks menangkap makna dan pesan dalam suatu kelangsungan pembelajaran itu sendiri. Namun dalam persoalan memahami dan menangkap arti pada akhirnya kbali pada kemauan dan kerja keras setiap pribadi santri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun