Peran Internet of Things dalam Kurkulum S1 Manajemen Rekayasa

Transformasi digital yang terus berlangsung di berbagai sektor industri telah memunculkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memahami dan mampu menerapkan teknologi terkini. Salah satu teknologi utama dalam revolusi industri 4.0 adalah Internet of Things (IoT), yakni konsep di mana objek fisik dibekali dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak, sehingga memungkinkan objek tersebut untuk terhubung ke internet, berinteraksi, mengirim, serta menerima data secara otomatis dengan perangkat lainnya. Teknologi ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional, akurasi pemantauan, serta kecepatan pengambilan keputusan dalam berbagai konteks industri.

Menanggapi perkembangan ini, program studi S1 Manajemen Rekayasa turut mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi IoT ke dalam kurikulumnya. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan kemampuan teknis dan manajerial yang relevan untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan berbasis data.

Sinergi Keilmuan dalam S1 Manajemen Rekayasa

S1 Manajemen Rekayasa merupakan disiplin ilmu yang memadukan pendekatan teknik dan manajemen untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem industri. Dalam era industri digital, kurikulum program ini disusun agar mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis dari sistem industri, tetapi juga mampu menerapkan solusi berbasis teknologi mutakhir seperti:

• Otomatisasi dan integrasi proses produksi
• Analisis data besar untuk pengambilan keputusan
• Pemodelan dan simulasi sistem kompleks
• Optimalisasi rantai pasok berbasis digital
• Implementasi IoT dalam lingkungan industri

IoT sebagai Komponen Kunci Industri Modern

IoT telah menjadi tulang punggung dari banyak inovasi dalam industri modern. Dalam praktiknya, IoT digunakan untuk:

• Memantau kondisi mesin dan proses produksi secara real-time
• Mengelola logistik dan distribusi dengan pelacakan berbasis sensor
• Menekan biaya operasional melalui efisiensi energi dan prediktif maintenance
• Meningkatkan ketepatan kontrol mutu dan respons terhadap gangguan
• Mendukung pengambilan keputusan berbasis data aktual

Melalui pemanfaatan IoT, berbagai sektor industri seperti manufaktur, logistik, transportasi, hingga kesehatan mampu melakukan transformasi digital yang signifikan.

Integrasi IoT dalam Pembelajaran

Kurikulum S1 Manajemen Rekayasa menyelaraskan proses belajar dengan kebutuhan industri, salah satunya melalui pengajaran konsep dan penerapan IoT dalam beberapa mata kuliah, antara lain:

• Sistem Informasi Industri, yang membahas peran teknologi informasi dalam otomasi proses.
• Enterprise Resource Planning (ERP), yang menjelaskan pengelolaan sumber daya melalui sistem terintegrasi.
• Big Data dan Analitik Industri, yang fokus pada pengolahan dan interpretasi data berskala besar, termasuk data dari perangkat IoT.
• Teknologi dan Inovasi Industri, yang mengkaji perkembangan teknologi baru dan penerapannya dalam dunia kerja.

Selain teori, mahasiswa juga terlibat dalam praktikum dan proyek berbasis IoT seperti monitoring kondisi pabrik, pelacakan transportasi, serta simulasi pabrik pintar menggunakan sensor dan perangkat otomatis.

Pembelajaran Kontekstual dan Kolaboratif

Program ini juga memberikan pengalaman nyata melalui kerja sama dengan industri. Mahasiswa berkesempatan mengikuti magang di perusahaan yang menerapkan IoT, berkontribusi dalam proyek penelitian terapan, serta melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas industri digital. Pendekatan ini memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap penerapan teknologi secara langsung dan praktis.

Kompetensi Digital Mahasiswa

Melalui integrasi IoT dalam kurikulum, mahasiswa mengembangkan kemampuan penting seperti:

• Analisis data sensor secara waktu nyata
• Penggunaan sistem jaringan dan cloud storage
• Pemrograman dasar dan pengendalian perangkat otomatis
• Penyusunan sistem produksi berbasis teknologi cerdas

Kombinasi keterampilan teknis dan manajerial ini mempersiapkan lulusan untuk berperan aktif dalam transformasi industri, baik sebagai analis, perancang sistem digital, maupun pengelola inovasi teknologi.

Dengan pendekatan pembelajaran yang adaptif dan berbasis teknologi, S1 Manajemen Rekayasa menempatkan mahasiswa dalam posisi strategis untuk menjawab tantangan industri masa depan yang makin kompleks dan terdigitalisasi.

Referensi:

- Rodiyah, A., & Wahjono, S. I. (2024). Peran Internet Of Things (Iot) Dalam Industri Transportasi. 

- Telkom University. Peran Internet of Things dalam Kurikulum S1 Manajemen Rekayasa. Diakses pada: https://bengm.telkomuniversity.ac.id/peran-internet-of-things-dalam-kurikulum-s1-manajemen-rekayasa/