Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Surau Tak Lagi Ramai: Cermin Keterasingan Umat dari Agamanya

2 Juli 2025   17:29 Diperbarui: 21 Agustus 2025   14:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita harus jujur mengakui: kita sedang menanam generasi yang asing dengan agamanya sendiri. Generasi yang akrab dengan bahasa tren tapi gagap terhadap bahasa Tuhan. Generasi yang sibuk menghafal rumus, tapi tak tahu siapa Rabb-nya.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Hidupkan kembali budaya maghrib mengaji, mulai dari rumah.

  2. Libatkan anak-anak dalam aktivitas agama, bukan hanya ibu dan bapaknya saja.

  3. Kembangkan program rumah ngaji berbasis komunitas kecil.

  4. Dorong pemerintah dan DKM untuk membentuk unit TPA/TPQ yang aktif dan menarik.

  5. Jangan menyerah—ajak, dekati, dan doakan. Anak-anak hari ini bukan tak mau belajar, hanya belum cukup tertarik.

“Jika kita tidak memberikan agama pada anak-anak, maka dunia akan memberikan segalanya yang menjauhkan mereka dari agama.”


Penutup: Refleksi untuk Kita Semua

Surau tak lagi ramai. Anak-anak tak lagi semangat mengaji. Namun harapan belum sirna. Asalkan kita sadar, peduli, dan mau bergerak, kebangkitan bisa dimulai dari langkah kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun