Mohon tunggu...
Muhammad AmmarSyarif
Muhammad AmmarSyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

kepribadian : introvert hobi : membaca buku, menonton film/drama

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Krisis Pangan, Salahkan Iklim?

21 Februari 2024   19:30 Diperbarui: 21 Februari 2024   19:41 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi gandum (Photo by TymurKhakimov via pexels) 

Mungkin kita tahu bahwa perubahan iklim yang terjadi tidak dapat kita hindari, tetapi bukankah kita yang menyebabkan perubahan iklim tersebut? perubahan iklim ini dapat terjadi salah satunya karena ulah manusia itu sendiri, seperti perilaku membuang sampah sembarangan, menebang pohon, membakar sampah, kegiatan industri yang tidak memikirkan dampak lingkungan, dan masih banyak lagi. 

Jadi jangan salahkan krisis pangan ini sepenuhnya karena iklim, tetapi kita perlu mengoreksi perilaku kita sendiri apa saja hal hal yang menyebabkan perubahan iklim.

Sumber: kompas.com 
Sumber: kompas.com 

Gimana caranya agar kita bisa mengurangi dampak dari perubahan iklim tersebut? Langkah langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan mengurangi penyebab dari terjadinya perubahan iklim, misalnya dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dengan menggantinya dengan botol minuman berbahan polypropylene atau PP, menggunakan transportasi umum ke sekolah, tempat kerja dan sebagainya yang tersedia, menggunakan sepeda/berjalan kaki jika jaraknya dekat, dan menanam pohon di dekat rumah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun