Pandemi memang terasa dampaknya bagi pelaku ekonomi. Merata di semua bidang. Tak terkecuali bagi pelaku usaha rumahan sebagai bagian mitra UMKM pilar kekuatan ekonomi masyarakat. Pemasaran yang selama ini biasa dilakukan dengan cara menitipkan produk ke supermarket dan minimarket menemukan titik lesu ketika pengunjung toko swalayan mengalami penurunan.Â
Dan juga tak lagi ada acara off air seperti pameran langsung di berbagai event yang nol kegiatan. Walhasil pelaku usaha yaitu rekan rekan UMKM harus putar strategi agar keberlangsungan produk tetap ada.
Produk UMKM salah satu rekan di Bina Lingkungan adalah Produk olahan pangan cepat saji dari bahan lokal tradisional. Aneka rasa tiwul instant, tepung kirut, tepung mokaf maizena dikemas cantik dan sudah mendapatkan izin produksi Rumah Tangga yang tertera dilabelnya. Menawarkan produk lokal resep jadul tetapi menjadi olahan cepat saji kekinian menjadi point selling produk dalam packaging yang modern. Pucuk dicinta ulam pasti tiba.Â
Keinginan untuk tetap bertemu kangen walaupun lewat media sosial marak lewat acara reuni online dari berbagai kalangan. Â Pesanan pertama datang dari guru guru alumni SPG. Walaupun tinggal seKabupaten yang sama belum tentu dibolehkan menggelar acara kumpul kumpul dalam jumlah massa yang banyak. Â
Pembatasan jumlah undangan yang hadir, yaitu mengambil perwakilan dari kecamatan atau Daerah Binaan tertentu saja untuk bisa tetap semangat ber anjangsana angjangsini. Kas dan donatur yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk pembagian sovenir untuk anggota keluarga besar alumni. Â Beruntung ada layanan jasa JNE yang sudah menjangkau rata disemua wilayah.Â
Anggota alumni ikut merasakan gebyar silaturahmi reuni dengan kiriman sobenir dari produk UMKM lokal yang me jadi kenangan jajanan dimasa dulu. Dialamatkan langsung kerumah, Kantor UPTD untuk beberapa anggota sekaligus atau wilayah Sekolah di Daerah Binaan semua terkirim lancar.Â
Tidak ada cerita ada anggota yang kerepotan dititipi punya temannya, atau malah kelupaan membawa jatah sovenir. Yang penting data yang dituju jelas. Kalau masih ada data anggota yang kelupaan satu, dua atau beberapa orang, maka sejumlah set pieces paket sovenir bisa dikirim menyusul.Â
Saya sendiri merasakan sensasi berkirim doorprize untuk acara reuni angkatan dengan teman satu almamater kuliah. Terinspirasi dengan keunikan produk pangan lokal yang sudah dikemas kekinian , kontribusi hadiah untuk penyelenggaraan reuni online via Zoom ini saya sajikan dalam set Tupperware sebagai wadah dengan Tiwul varian rasa beraneka ragam.Â
Panitia, teman dekat, dan 5 Doorprize hadiah untuk pengisian acara saya sumbangkan. Berharap senang tentu saja, karena teman teman banyak bertanya tentang bahan lokal cepat saji ini.Â
Mereka banyak yang antusias dengan meminta informasi tentang praktisnya nasi jagung, tiwul, tepung bubur dan tepung roti yang hanya dengan kukusan atau rice cooker bisa langsung matsng dan dinikmati. Â Saya ikut bahagia bisa mrmpromosikan bahan lokal jajanan yang benar benar made in Indonesia ini.
Dua hari setelah online reuni yang mengesankan kami gelar,tiba saatnya kewajiban mengirim hadiah sesuai data yang diterima. Kebetulan ruko JNE berada di area pasar desa saya tempat kios usaha Pertanian berada.Â