Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Favoritku, Pintar dan Lucu

26 November 2021   21:16 Diperbarui: 26 November 2021   23:06 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Barangkali BapakIbu guru sadar mata pelajaran tersebut katagori sulit sehingga murid harus merasa nyaman dan enjoy mengikuti kelas pelajarannya. Paling senang waktu beliau menyapa "How are you today Mamik? ". Atau "oke dearMamik, please read.. please answer number four." Happy deh jadinya. Dan hal itu diperlakukan sama kepada semua muridnya. 

Walaupun tentu saja ada juga yang tidak cas cis cus lancar mengikutinya, tetapi Ibu Guru membantu mengeja. Barangkali sambil mengukur kemampuan kami anak didiknya. 

Ada murid jagoan bahasa Inggris diberi tugas membaca yang panjang untuk memperlihatkan contoh membaca atau menjawab yang benar. Itu saja, sehingga semua murid akan belajar sebisa dan semaksimal mungkin agar bisa mengikuti. 

Walhasil tidak ada yang bodoh bodoh amat. Apalagi zaman ABG dulu lagu top forty berbahasa Inggris banyak yang booming dan hits jadi kalau mau keren ya harus terpacu belajar bahasanya. Kalau untuk pelajaran susah Fisika, pakGuru akan berusaha sesederhana mungkin mencari contoh contoh sederhana kegiatan Fisika dalam kehidupan sehari hari. 

Rajin menyambangi murid yang punya kesulitan memahami IPA kemeja duduknya juga saya ingat dalam tanya jawab sederhana tentang benda benda dirumah, disekitar murid sampai murid itu paham betul hal sederhana memahami Fisika. 

Tetap pelajaran sulit bagi saya sebenarnya, tetapi watt lampu listrik, melihat air tidak menyatu dengan minyak tanah, besi penghantar panas adalah beberapa hal sederhana disekitar rumah saya yang saya pahami sebagai kegiatan ilmu Fisika. 

Sampai sekarang, gelar Profesor ilmu pengetahuan alam dalam benak saya menggambarkan sosok cerdas dalam menerangkan dan otak atik fenomena alam semesta seisinya. Otak canggih seperti komputer serba bisa begitu saya menyebut.

Beranjak menengah keatas tentu saja tepat dugaan saya kalau saya lebih bisa belajar IPS. Tata kenegaraan, politik pemerintahan, marketing dasar, analisis pembiayaan, produksi barang, disyribusi dan isu subsidi pendidikan lebih menggelitik benak saya. 

Waktu belajar Sosiologi dan Antropologi saya paling ingat karena gurunya baik Bapak dan IbuGuru lucu semua kalau menerangkan mata pelajaran tersebut dikelas. 

Kumpulan massa dalam masyarakat baik yang terorganisir dan tidak diterangkan dengan gamblang. Kegiatan rewang hajatan tetangga, pemilihan ketua kelas, osis dll menjadi topik pembahasan. 

Bagaimana dengan tawuran dan murid murid yang tergabung dalam gang tertentu karena kelas sosial, gaya selera berbusana dan ataupun hobby juga kita bahas dengan lucu dan asyik karena seperti kita sendiri yang menjadi obyeknya. Anak anak yang berjilbab dulu sempat dilabeli dalam gurauan sebagai gank calon buHajjah UswatunHasanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun