Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Back to Nature di Alam Modern

12 Oktober 2021   07:49 Diperbarui: 12 Oktober 2021   07:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

     Penggunaan bahan bakar secara hemat dan seperlunya bisa diterapkan dalam aktifitas kehidupan sehari hari tanpa mengurangi efektifitas dan juga kualitas dari aktifitas harian tersebut. Sepertinya hal yang susah susah gampang atau bahkan mustahil ya, tetapi kalau kita mau sedikit mencermati dan merubah pola pikir sedikit saja, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung  dan mensukseskan pemerintah dalam program zero emission ini. 

     Dilingkungan saya, setiap ada acara masak besar yang setidaknya mempersiapkan minimal 100paket hantaran selametan / bancaan, penggunaan gas elpiji tabung hijau digunakan untuk memasak bahan tertentu saja. Selebihnya, penggunaan pawon tanah liat dan arang bakar mendominasi kegiatan memasak dalam jumlah banyak ini.  Pawon tanah liat biasanya mempunyai dua lubang yang diatasnya bisa ditempkan dandang besar, wajan besar, ngaron dan alat masak yang lain. Sama dengan kompor gas yang kebanyakan juga mempunyai dua tatakan untuk mematangkan masakan.  Pawon tanah liat yang menggunakan bahan kayu bakar ini bisa menghantarkan panas dalam ukuran yang maksimal sehingga memasak nasi, sayur dan lauk pauk dalam jumlah banyak bisa dikerjakan. Kompor gas lebih banyak digunakan untuk aktifitas menggoreng kerupuk, tempe tahu, telur, lumpia dll yang memerlukan pengaturan panas agar tidak gosong. Jangan kuatir soal rasa dan kualitas masakan. Dijamin akan lebih sedap. Cara memasak seperti ini juga biasa kami lakukan dalam hajatan yang jumlah porsi masakannya tentu lebih banyak lagi. Arang kayu yang dihasilkan dari sisa pembakaran juga bisa dimanfaatkan.lagi untuk memasak jenis makanan tertentu yang rasanya akan lebih sedap apabila mematangkannya menggunakan anglo bakar. Pawon tanah liat ini termasuk piranti masak yang bisa diangkat dan dipindahkan. Terkadang kami saling meminjamkan kompor kuno ini dan acara masak dalam jumlah banyak dijamin akan berjalan lancar. Hemat gas Elpiji judulnya. 

     Dilingkungan pasar dan gedung pelayanan masyarakat yang berlokasi disekitarnya, kebiasaan bersepeda juga dari dulu menjadi pemandangan harian. Jadi bukan tren bersepeda sesaat saja. Demikian pula pemilik tempat usaha juga banyak menggunakan sepeda untuk sekedar pulang pergi dari rumah ke loladi. Hal ini kami lakukan untuk menjaga suasana agar tidak terlalu bising. Kendaraan bermotor lebih sering digunakan untuk acara bepergian yang lebih jauh. Maklum saja, mobil mobil sales antar kota  pengangkut produk dagangan setiap hari sudah hilir mudik berganti rupa melewati jalan utama dan pasar. Kendaraan mereka saja kadang diwaktu tertentu sudah membuat bising. Tak heran lingkungan disetiap gang RT RW kami masih aman dari polusi kendaraan bermotor karena masih banyak yang menggunakan sepeda untuk aktifitas harian untuk jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Selain menjaga kebersihan udara alam dan mencegah polusi udara dan suara, sudah pasti bersepeda juga membuat badan lebih sehat karena tidak sengaja berolah raga dengan rutin. Tidak heran bila melihat kakek tua yang masih kuat menyiangi rumput disawah. Barangkali karena kebiasaan sehat ini. 

     Terkadang kaum ibu ibu juga dalam keseharian melakukan penghematan gas elpiji saat menghangatkan makanan. Cukup ditumpangkan di dalam magic coom atau rice cooker modul warmer/ penghangat. Beberapa alat masak ini dilengkapi dengan semacam sekat bulat yang selain bisa untuk menumpangkan sisa sayur agar tetap hangat, juga memasak dengan cara dikukus. Sambal kukus non minyak / kolesterol, telur rebus dan mengukus sayuran juga bisa sekaligus dilakukan sembari memasak nasi. Ketika memasuki usia tertentu,.sudah banyak dari kita yang menjaga pola makanan agar rendah kolesterol dan lemak. No gorengan juga terkadang.  Berbagai rutinitas inilah yang bisa menghemat penggunaan gas elpiji.  Bagaimana dengan penggunaan motor jenis Tossa yang bisa mengangkut barang dalam jumlah banyak? Jenis kendaraan tersebut juga biasa kami sewa. Mengangkut hasil panen, membawa dagangan dalam jumlah bamyak, mengantarkan air galon sampai kerumah rumah dan tempat usaha tertentu dibantu oleh keberadaan mereka.  Kami fungsikan untuk mengistirahatkan motor agar tidak bolak balik beberapa kali. Tentu saja hal ini berguna agar mempersingkat dan hemat waktu. Jenis motor ini juga termasuk irit bahan bakar.  Bagaimana?Setiap saat kita juga pasti akan siap dan cepat beradaptasi dengan hal hal yang berbau hemat emisi.  Yang penting kantong juga aman dan alam lingkungan tetap segar nyaman untuk dihirup udaranya. Zero emissions? Mau banget.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun