Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyoal Isu Plagiarisme di Rabbit Town Bandung

29 Maret 2018   06:00 Diperbarui: 31 Maret 2018   08:58 6589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu saya menulis artikel tentang Rabbit Town dengan menggunakan "kacamata" saya sebagai ibu yang mengajak wisata keluarga. Tanpa disangka kemarin (27/3), tempat wisata ini heboh karena isu plagiarisme di media sosial instagram. Saking hebohnya, instagram Rabbit Town menutup kolom komentar yang pada akhirnya makin membuat panas netizen. Hmmm...

Adalah teman kuliah saya yang pertama menginfokan adanya isu plagiarisme ini via WA. "Rin, katanya Rabbit Town itu plagiat loh! Aku lihat di instagram Kiswinar. Padahal lagi rencana mau kesana, " begitu kira-kira isi WAnya. Deg. 

"Ohya??" Saya pun buru-buru cek di instagram dan media daring. Wah beneran! Saya pun baru tahu. Akhirnya saya buka juga instagram Los Angeles County Museum of Art (LACMA) dan Museum of Ice Cream. Setelah itu saya buka foto-foto koleksi saya di handphone untuk perbandingan. Ouwww....!  Duh, sayang banget gitu tempat bagus ternyata kok plagiat.  Untungnya, saya kesana dan menulis artikel tentang Rabbit Town sebelum isu ini muncul ke permukaan. Saya sendiri juga tidak tahu LACMA dan Museum of Ice Cream sebelumnya.

Hanya saja memang buat saya yang awam seni rupa, saya tahu bahwa Rabbit Town selain unik memang terlihat kreatif luar biasa. Saya sih nggak heran, bukankah Bandung dikenal kota seni dan kreatif?

Ada 3 area Rabbit Town yang diduga plagiat, disini saya coba membuat perbandingan dengan foto yang diambil dari instagram.

1. Love Light

Deretan lampu-lampu yang unik tersebut dinamakan Love Light, sedangkan karya yang diduga dijiplak adalah Urban Light karya Chris Burden yang ada di LACMA.

Urban Light karya Chris Burden (Sumber : instagram @lacma)
Urban Light karya Chris Burden (Sumber : instagram @lacma)
Love Light di Rabbit Town (Sumber : imstagram @rabbittown.id)
Love Light di Rabbit Town (Sumber : imstagram @rabbittown.id)
Sejauh ingatan saya, di Rabbit Town tidak ada informasi apapun tentang urban light. Tidak tercantum kredit apapun. Entah sengaja atau tidak, tak bisa dipungkiri instalasi seni love light di Rabbit Town serupa dengan Urban Light karya Chris Burden.

2. Pink Ice Cream

Pink Ice Cream di Rabbit Town disebut juga museum of ice cream. Boleh dikata plek-ketiplek menjiplak karya-karya Museum of Ice Cream (MOIC) di Los Angeles. Ada 3 spot yang diduga menjiplak MOIC dan 1 spot mengusung ide serupa (buah cherry).

MOIC vs Pink Ice Cream (Foto dari instagram MOIC dan koleksi pribadi)
MOIC vs Pink Ice Cream (Foto dari instagram MOIC dan koleksi pribadi)
3. Patricco Sticker Room

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun