Diskusi ISBN antara Gramedia dan Perpusnas

                                                                                    

Hari ini (07/09), Perpusnas mendapatkan kunjungan dari Bagian Penerbitan Gramedia, kunjungan dipimpin langsung oleh Bapak Wandi S. Brata selaku Direktur.  Kunjungan diterima langsung oleh Suharyanto, selaku Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan.

Pak Wandi dalam kunjungannya membawa anggota penerbitan yang berada di bawah Gramedia yaitu 1. Gramedia Pustaka Utama. 2. Elex Media Komputindo. 3. Grasindo. 4. Bhuana Ilmu Populer. 5. M&C!   6. Kepustakaan Populer Gramedai (KPG). 7. Penerbit Buku Kompas.

Sedangkan Tim ISBN yang menerima kunjungan antara lain Ratna, Rina, Reza, Saiful, Erwin, dan Riki serta didampingi oleh Adhitya Tim Sekretariat Pusbiola

Dalam kunjungan kali ini Tim Gramedia  ingin menjalin silaturahmi dengan Tim ISBN, sekaligus berdiskusi tentang Layanan ISBN di Perpusnas, terutama terkait dengan implementasi Peraturan Kepala Perpustakaan nomor 5 tahun 2022 Tentang Layanan Angka Standar Buku Internasional (ISBN). Banyak masukkan yang disampaikan oleh pak Wandi terutama berkaitan dengan persyaratan untuk mendapatkan ISBN

  Dokpri

                                                                                   

Dalam sambutan penerimaan, Suharyamto,  menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Tim Gramedia ke Perpustakaan Nasional. Selain itu dipaparkan juga terkait dengan Data Penerbitan Global yang dikeluarkan WIPO pada tahun 2022. Dalam data WIPO tersebut salah satunya Indonesia menempati urutan ke 6 dari 10 besar negara besar dalam registrasi nomor ISBN.

Data tentang jumlah nomor ISBN yang teregistrasi pada tahun 2020 dari 52 negara sebanyak 5.178.686 nomor. Berikut 10 Negara teratas yang paling banyak meregistrasi ISBN adalah :

1. Amerika Serikat 3.931.271 nomor