Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salemba yang Penuh Kejutan, bersama Penyair Iwan Jaconiah

22 Juli 2022   18:00 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:07 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bersama Sang penyair, Iwan Jaconiah. (Dokpri)

                                                                                       

Siang ini, saya mendapat kejutan dari Mas Iwan, wartawan dari media massa nasional MI. Mas Iwan mengirimkan link berita hasil kunjungannya ke Perpusnas Salemba, Selasa 19 Juli 2022. Dengan tajuk tulisan melangkah di bawah matahari Salemba. Kisah dibalik layar tulisan tersebut bermula di hari selasa, 19 Juli 2022 pukul 12 : 11 wib.

Setelah sholat berjamaah di Mushola pengolahan lantai 3 D,  mas Adhit, menyampaikan ke saya " Pak, Retno wa bapak, katanya ada wartawan yang mau ketemu bapak di gedung A", dalam hati saya berguman "wartawan, ada apa ya, sepertinya saya ga ada janji sebelumnya", segera saya ke ruangan dan membuka hp melihat pesan wa dari Retno yang isinya  Assalamualaikum pak, Ada tamu yang datang dari Media Indonesia, mau ketemu Bapak.. sekarang di gedung A pak.." Dan saya  langsung melepon Retno untuk menanyakan tamu yang menunggu saya, keperluannya apa ? Retno menyampaikan wartawan dari Media Indonesia  ingin mewawancari saya, karena membaca tulisan-tulisan saya di kompasiana. Saya sampaikan ke Retno agar sang wartawan untuk menunggu di ruang tamu yang di dalam.  Posisi saya kebetulan sedang berada di Gedung D Pengolahan. Kesehariannya saya memang hampir ada di dua tempat, Gedung A Lantai 2, Bibliografi dan ISBN dan Gedung D Pengolahan.

Setelah selesai kegiatan bergegas saya ke Gedung A untuk menemui sang Wartawan. Sesampainya di ruangan sang wartawan sudah menunggu di ruangan saya. Siang mas, maaf sudah menunggu ya, silakan diminum Jusnya. Setelah saling menyapa, kami berbincang-bincang, Sang Wartawan bernama Iwan, dari penampilannya bergaya khas seorang wartawan, dan juga mahasiswa, trendi dan kekinian (lagi viral  model catwalk di Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok).     Mas Iwan saya menyapanya, nama aslinya adalah Iwan Jaconiah, seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur. Obrolannya sangat mengalir dan tidak seperti diwawancari bahkan saya terkesan sudah mengenal mas Iwan sejak lama. Obrolan seputar kegemaran membaca masyarakat Indonesia, dunia perbukuan, seputar gaduhnya ISBN dalam beberpa bulan kemarin bahkan sempat viral dikalangan penerbit,  cerita pengalaman saya sebagai pustakawan di Timor Timur dan juga di Jakarta  sebagai pimpinan yang mengelola SDM sebanyak 80 orang. Bagaimana memberikan contoh dan motivasi kepada pegawai untuk membaca dan menulis.

Mas Iwan sebagai sosok yang humoris, pintar, ramah dan penuh senyum, dan pastinya pandai berkomunikasi...Mas Iwan adalah seorang penyair Indonesia asal Nusa Tenggara Timur, editor puisi Media Indonesia, seorang Doktor lulusan S3 di Rusia dan penulis buku Hoi! Sebuah kumpulan puisi tentang kisah diaspora Indonesia di Rusia. Iwan juga meraih Honor Award di Festival Sastra Dunia Chekhov 2019

Seruput jus di siang hari menjadikan kami sangat berbahagia,

Terima kasih mas Doktor Iwan yang sudah sudi membaca tulisan-tulisan  saya yang masih belajar menulis, dan sudi mampir ke Salemba, dan memberikan banyak pencerahan dan ilmu kepada saya. Salam sehat dan sukses selalu. Mohon maaf atas segala kekurangannya dalam obrolan yang menyenangkan.

Lakukanlah sesuatu itu dengan hati senang, teruslah untuk Berdoa, Belajar, Bekerja, Berkarya, dan Berbagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun