Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun telah meninggal dunia dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S. Pada hari Sabtu 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB di Malang. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Sosok Achmad Yurianto sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran beliau disaat awal masa pandemi Covid-19, beliau selalu setia dengan pakaian batiknya menyampaikan informasi perkembangan Covid-19, Â kehadiran belia selalu menghiasi media massa, media online, dan media sosial di Indonesia, khususnya pemberitaan pada 12 Maret hingga 20 Juli 2020.
Sosok dr. Achmad Yurianto melalui pemberitaan di media massa, media sosial, dan media masa  dikenal sebagai Juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sejak 12 Maret hingga 20 Juli 2020. Di sisi yang lain beliau adalah seorang fotografer, dokter militer dengan pangkat Kolonel, di mata keluarga, sebagai orang yang humoris dan tidak pernah mengeluh, seorang yang mempunyai komitmen, berintegritas tinggi, sosok prajurit gigih dan patut diteladani
Dokumenter
Dokumenter Kanal Youtube Sekretariat Presiden LIVE: Keterangan Pers Juru Bicara Penanganan Penyebaran Covid-19, Kantor Presiden, 9 Maret 2020.
Hari ini saya akan menyampaikan beberapa hal, yang pertama barusan kami mendapat pengarahan lagi dari presiden bahwa masyarakat diminta untu tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini sekarang secara klinis seperti yang kita bayangkan di Wuhan.
Demikian kalimat pembuka dari Achmad Yurianto. Ketika menyampaikan perkembangan awal penyebaran Covid-19, disampaiakan kasus positif dengan pasien 07.
Dalam kolom komentar kanal tersebut ada 2 pemirsa yang menyampaikan tanggapannya setelah ada berita wafatnya dr. Achmad Yurianto, yaitu
Nur Auliza. 8 hours ago
Dulu rakyat Indonesia takut pas bapak ngasi pengumuman covid. Tapi krn itulah akhirnya kami semua ingat wajah bapak. Terima kasih atas jasanya pak. Sekarang seluruh rakyat Indonesia mendoakan semoga bapak ditempatkan di sisi terbaik disana. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Bachtiar Pratama. 8 hours ago8 hours ago
Innalillahi wa innailaihi rojiun, selamat jalan dok, semoga amal baktimu menjadi amal jariyah, semoga husnul khotimah
Pengabdian (1987 -- 2022) Achmad Yurianto
Tahun 1962. Lahir di kota Malang 11 Maret 1962
Tahun 1986-1988. Komandan Resimen Mahasiswa Unair
Tahun 1987. Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya
Tahun 1990. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 dan banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Tahun 1991. Pendidikan Militer Bidang Kesehatan
Tahun 1991. Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana
Tahun 1993. Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bakti Dili, Timor Timur
Tahun 1995. Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana
Tahun 2001. Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw
Tahun 2003. Dandenkesyah 03.04.04 Serang
Tahun 2006. Waka Rumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi. Cimahi, Jawa BaratT
Tahun 2008. Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang
Tahun 2009. Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku
Tahun 2011 menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.
Tahun 2014. Kepala Pusat Krisis Kesehatan pada 17 Oktober 2014-1 Agustus 2019.
Tahun 2019 Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Tahun 2020. Juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sejak 12 Maret hingga 20 Juli 2020
Tahun 2020. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020
Tahun 2020. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.
Tahun 2021. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021-2026
Tahun 2022. Wafat pada hari Sabtu 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB di Malang
Achmad Yurianto dan Karya
Terdapat dua karya Achamd Yurianto yang dapat ditelusur melalui katalog Online Perpustakaan Nasional, yaitu :Â
1. Buku tinjauan pusat krisis kesehatan tahun 2015 / pengantar, dr. Achmad Yurianto ; penyunting, dr. Ina Agustina Isturini, MKM, dr. Eko Medistianto, Astika Fardani, SKM, Cristino, SKM. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pusat Krisis Kesehatan, 2016
2. Kontribusi pemangku kepentingan untuk penurunan tingkat risiko bencana / Fatma Lestari, Lilik Kurniawan, Arief Fuad Hidayah, Nurul Sri Rahatiningyas, Ratri Candra Restuti, Triarko Nurlambang, Anton Agus Haryanta, Damayanti Wardyaningrum, Noorma M. Syamsiah, Loveria Sekarrini, Fulgensus Surianto, Fikry Effendi, Inggit Meliana Anggarini, Lukmanul Hakim, Achmad Yurianto, Ina Agustina Isturini, Gde Yulian Yogadhita, Yuni Kusminanti, Mila Tejamaya, Tri Tjahjono, Riyadh Firdaus, Cynthia Febrina Maharini, Norman Hendrawan Gultom; editor, Damayanti Wardyaningrum, Noorma Miryani Syamsiah. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
Â