Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja sama Perpustakaan Nasional dengan berbagai lembaga/mitra

18 Juli 2019   11:23 Diperbarui: 19 Juli 2019   08:15 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerja sama perpustakaan bukanlah konsep baru dalam  sejarah dan kepraktisan kepustakawanan, namun demikian kerja sama perpustakaan sangatlah penting dalam pengembangan perpustakaan terlebih dalam era digital pada saat ini. Tujuan kerja sama perpustakaan adalah untuk berbagi sumber informasi sehingg dapat memberikan layanan yang prima ke pemustaka. Istilah kerja sama perpustakaan amtara lain disebut jaringan perpustakaan, hubungan perpustakaan, kolaborasi perpustakaan, danperpustakaan konsorsium digunakan untuk menggambarkan kerjasama formal dan informal, kemitraan dan sumber daya berbagi kegiatan di perpustakaan (Martey : 2002 dalam Satija, M.P : 2008).

Jejak kerja sama perpustakaan

Catatan mengenai kerja sama perpustakaan dapat ditelusur pada 200 BC di mana Perpustakaan Aleksandria berbagi sumber pengetahuannya ke Perpustakaan Pergamon. Dan mulai berkembang pada abad ke-13. Lalu pada tahun 1885 mulai dikembangkan kerja sama dalam penyusunan katalog induk.

Rapat Pembahasan MoU

Rapat pembahasan MoU dengan lembaga/mitra yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional, pada tanggal 18 Juli 2019, membahas draf naskah  nota kesepemahaman dan perjanjian antar Perpustakaan Nasional dengan berbagai lembaga/mitra perpustakaan.

DOKPRI
DOKPRI
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana, memberikan arahan bahwa setiap kerja sama antar perpustakaan harus dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak dan tujuannya adalah untuk kepentingan pemustaka dan pengembangan perpustakaan. Diharapkan juga setiap kerjasama harus dievaluasi dalam pelaksanaan kegiatannya.

Dalam paparannya, Tuti Hendrawati, Kepala Bidang Kerja sama dan Otomasi Perpustakaan, Perpusnas menyampaikan bahwa sejak tahun 2014-2019 telah dilakukan 289 MoU dan 6 perjanjian kerja sama(PKS) antara Perpusnas dengan berbagai mitra/lembaga. 

Dengan rincian sbb: 202 MoU dengan perguruan tinggi, 16 MoU dengan lembaga swasta, 23 Mou dengan lembaga pemerintah, 7 MoU dengan luar negeri, 1 MoU dengan LSM. Perpusnas juga akan melakukan MoU dan PKS dengan 97 lembaga/instansi.

Pada rapat kali ini dibahas 7 draf naskah MoU dengan 7 mitra dalam negeri dan 3 mitra dari luar negeri.

Dalam rapat tersebut, penulis mengusulkan benerapa hal, yaitu agar setiap naskah kerjaasama mempunyai standar yang sama dalam format penulisannya, penggunaan istilah PERPUSNAS, dan usulan temtamg ruang lingkup kegiatan pengolahan bahan perpustakaan

Teori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun