Mohon tunggu...
M Ali Mashuri
M Ali Mashuri Mohon Tunggu... Penulis - Motivation

Berusaha menjadi orang yang bermanfaat, dimanapun berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Kebersamaan Menghapus Rasa Tidak Kerasan

24 Juli 2021   17:02 Diperbarui: 24 Juli 2021   23:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari raya idul adha (qurban) merupakan momentum yang sakral seluruh umat muslim di dunia, Alhamdulillah Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh berqurban 7 ekor sapi dan 11 kambing, dan di sembelih selama 3 hari, seluruh daging tersebut sama panitia di bagi ke beberapa staf pengurus, asatidz, santri, karyawan, ataupun org yg berhak menerimanya.

Nah, ketika santri kebagian daging yg berkilo-kilo, merekapun tidak kehilangan ide yang kreatif serta inovatif, maka di sulaplah daging tersebut menjadi sate dan pentol.

Bagaimana caranya santri menyulap, yaitu dengan cara kerj sama seluruh (3 kamar, 60 an santri) berkat bimbingan penanggung jawab, musyrif dan ketua kamar, Merekapun sangat senang sekali karena disitu belajar rasa kebersamaan mencetak pengalaman bagaimana cara mengiris daging, bagaimana cara membuat pentol dan lain2 serta banyak lagi ilmu yg di salurkan oleh pembimbing. Momentum bersama tersebut tidak ad kata lain kecuali ingin membahagiakan santri, ingin mempupuk jiwa sosialisasi, ingin ngalap barokah, melayani umat nabi, dan masih banyak niat lagi..

Disisi lain karena adanya santri baru ajaran 2021/2022 maka dari itu semuanya santri di ajari untuk berturut andil dalam mensukseskan agenda tsb.
Karena knp..?

Santri baru rawan tidak kerasan(betah), rawan nangis, rawan kangen orang tua dan masih banyak lagi rawan2 yg tdk di sebutkan, lalu semua hal tersebut berniatan untuk memelampiaskan agar kerasan(betah) di pondok.

agar apa? Agar fokus dan nyaman menuntut ilmu di dunia pesantren hingga menjadi santri yg sholeh serta membahagiakan kedua orang tua, bermanfaat bagi nusa dan bangsa..

Amin..
Syukron katsir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun