Mohon tunggu...
Malikul arzak
Malikul arzak Mohon Tunggu... Seniman - Tidak lebih sebagai manusia biasa yang ingin menjadi orang baik

Tidaklah suatu kaum dapat berubah kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kilas Balik Pendidikan, Krisis Karakter dan Moral

30 Oktober 2020   12:39 Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah hal yang sentral yang harus diperhatikan. tidak lah seseorang bisa menjadi orang yang sukses tanpa melalui proses pendidikan, lantas apasih esensi pendidikan?  Dan bagaimana dalam penerapanya?

pendidikan secara umum diartikan sebagai suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan yang di wariskan dari generasi ke generasi melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Terus apa esensi pendidikan? Karena pada faktanya dalam dunia pendidikan kita sekarang ini sedang kacau, ditambah lagi SDM yang makin hari makin banyak ini tidak menutup kemungkinan menambah jumlah pengangguran yang ada.

Pendidikan bukan hanya sekedar mengajarkan 1 + 1= 2 tetapi lebih dari itu esensi pendidikan adalah penghargaan terhadap manusia dan pastinya menumbuhkan karakter, sikap, moral dan intelektual (kecerdasan). Dilihat keadaan sekarang ditengah pandemi dengan sistem daring atau online, apakah ada yang namanya pendidikan, tentu tidak ada kalau kita lihat dari segi penerapan, karena bagaimana bisa pada saat tatap muka pun belum tentu bisa menumbuhkan karakter, moral, dan intelektual apalagi dengan sistem online.

ada hal yang harus diperhatikan  baik dari segi teknologi, jaringan,dll ditambah lagi untuk mengakses internet butuh kuota. Dan faktanya di Indonesia dari segi teknologi yang belum merata terbatasnya akses internet, lantas bagaimana bisa. Dilihat dari zaman oke lah kita harus menyesuaikan tetapi apakah fasilitasnya ada, ini adalah hal yang harus kita pertimbangkan.

Di Indonesia ini tidak kekurangan orang cerdas bahkan banyak keluaran pendidikan indonesia yang berhasil dan sukses. Tetapi kalo hanya sekedar pintar, cerdas saja itu tidak cukup. Percuma saudara pintar, percuma saudara berpangkat tinggi kalau seandainya etika, sikap, moral nya buruk. Itu yang belum berhasil di Pendidikan yang ada di Indonesia.

Dulu pendidikan di sekolah lebih mementingkan rasa tanggung jawab, sopan santun, kejujuran, dan semangat belajar jadi tujuan orang tua, guru dan siswa. Sayangnya nilai-nilai itu kian pudar dengan seiring berjalanya waktu. Di Era sekarang faktanya hanya mementingkan nilai yang tercantum di Rapor sebagai tolak ukur keberhasilan siswa selama bersekolah. Padahal setinggi apapun angka yang didapat belum tentu mencerminkan kepribadian yang baik dalam diri siswa.

Dalam penerapanya pun tidak jauh berbeda, lagi dan lagi angka lah yang menjadi tolak ukur seakan dalam dunia pendidikan ini hanya membahas tentang intelektual (kecerdasan) dan mengesampingkan karakter, sikap dan moral.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun