Mohon tunggu...
Malika Khalishah
Malika Khalishah Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka bernyanyi dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman Budaya saat Acara PKKMB FISIP UPN Veteran Jakarta

12 September 2025   19:37 Diperbarui: 12 September 2025   19:36 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga ruang bertumbuh bagi individu untuk mengenal, memahami, dan menghargai perbedaan. Di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN Veteran Jakarta, keberagaman teman yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, suku, dan daerah menjadi salah satu kekuatan utama yang memperkaya pengalaman belajar dan kehidupan sosial mahasiswa. Keberagaman ini tidak hanya tampak dalam identitas personal mahasiswa, tetapi juga dalam cara berpikir, cara berkomunikasi, dan perspektif dalam memahami isu-isu sosial yang menjadi bagian dari kajian ilmu sosial dan politik.

Hal ini dapat terlihat disaat acara PKKMB Fisip UPN Veteran Jakarta yang berlangsung tanggal 13-14 Agustus. Acara ini di mulai dengan sambutan dan perkenalan dari dekan,wakil dekan, serta dosen-dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, setelah itu diberikan pemaparan materi seputar dunia kampus untuk bekal para mahasiswa baru nantinya dalam menjalani dunia perkuliahan, kemudian juga ada pengenalan dari ORMAWA dan KSM yang dijelaskan hingga acara selesai pada sore hari. PKKMB ini di ikuti oleh banyak mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang tentu berasal dari daerah yang berbeda-beda dan suku yang berbeda pula, ada yang berasal dari pulau jawa dan luar pulau jawa. Perbedaan ini dapat terlihat dari cara bicara, bentuk fisik, cerita tentang tempat asal daerah mereka, makanan khas, hingga kebiasaan unik yang ada di daerah mereka, Beberapa mahasiswa baru saling berkenalan dan menanyakan tentang asal daerah satu sama lain, beberapa dari mereka juga ada yang terkejut senang  ketika meengetahui bahwa mereka memiliki asal daerah yang sama, contohnya seperti dua mahasiswa baru asal batak yang saling menanyakan marga satu sama lain. Ada juga mahasiswa baru yang berasal dari bandung saling berbicara dengan Bahasa sunda. Selain itu juga ada mahasiswa baru yang membawa makanan khas daerah nya sebagai bekal tambahan, beberapa teman nya yang lain pun bersemangat untuk mencoba makanan khas tersebut. sangat senang rasanya Ketika melihat perbedaan ini yang ternyata bukan menjadi penghalang tetapi justru memperkaya suasana acara kampus dan memperkuat kebersamaan satu sama lain. Hal ini juga menunjukan keberagaman yang ada di Indonesia jika di kumpulkan di satu tempat yang sama sangatlah memperhangat suasana dan membuat Bahagia.

Oleh karena itulah, sebagai bangsa Indonesia kita seharusnya bangga memiliki warga negara yang beragam suku dan adat istiadat. Hal ini bukan lah sesuatu yang harus di abaikan tetapi harus selalu di jaga agar tidak terlupakan. Walaupun berasal dari suku dan daerah yang berbeda, kita sebagai sesama bangsa Indonesia harus tetap saling menghargai dan menghormati agar tercipta persatuan dimana pun kita berada, terlebih lagi di kampus tempat kita menuntut ilmu dan bertemu dengan banyak orang dari bermacam asal daerah. Sebagai mahasiswa baru pula yang nantinya akan menjadi penerus bangsa ini, kita seharusnya sudah cukup dewasa untuk mengerti dan saling menghargai, serta tidak mengejek atau rasis kepada teman yang memiliki suku yang berbeda dengan kita karena sikap-sikap tersebut merupakan modal awal yang dibutuhkan untuk bersosialiasi. Kita juga harus selalu bersyukur dan mengingat bahwa keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia ini merupakan salah satu anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis : Malika Khalishah Naf'an

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun