Tentu saja, kondisi ini bukannya membuat anak dengan kondisi ini semakin sehat, tapi justru sebaliknya akan memicu kerentanan dan efek yang negatif jika tidak sengaja dikonsumsi mereka.
Dalam lirisnya menyebutkan bahwa anak-anak disabilitas (autis) tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, kasein, dan juga makanan yang terbuat dari kedelai. (Kumparan.com)
Keterangan ini juga diperkuat oleh situs hamil.co.id, bahwa ada 16 jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak berkebutuhan, khususnya Autis agar kondisi anak tersebut dapat terjaga kesehatannya dan menghambat pertumbuhannya.Â
Adapun beberapa makanan itu antara lain: ragi, kefir, brem, ikan, mie instan, pasta, junkfood, jus kemasan, keju, es krim, daging merah, soda, jagung, kacang kedelai dan nasi putih.
Faktanya, beberapa makanan ini kita jumpai dari menu MBG tadi. Seperti nasi putih, kacang kedelai yang sudah diolah menjadi tempe serta makanan turunan lainnya, ikan, daging merah, yang juga pernah sekali anak-anak mendapatkan menu tersebut, meskipun hanya secuil, tapi jika dinikmati anak-anak Autis akan sangat berbahaya.
Tentu saja, ini adalah koreksi dan sekedar saran, bahwa sebelum memberikan menu atau makanan pada anak-anak disabilitas atau anak-anak berkebutuhan khusus, sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahli gizi, pakar disabilitas, dan tentu saja orang-orang yang memiliki keahlian dalam merawat anak-anak istimewa ini. Tujuannya agar tidak hanya makanan sehat saja yang diberikan pada mereka, tapi dapat memastikan agar makanan tersebut memang layak dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan.
Bahkan tidak hanya anak-anak disabilitas, karena anak-anak lain pada umumnya, ada juga yang memang alergi dan tidak dianjurkan untuk makan makanan yang memang dilarang untuk dikonsumsi.
Yang pasti, program MBG ini dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak jika bahan atau menu yang diberikan sesuai takaran gizinya, tapi jika masih banyak diketemukan masalah, memang seharusnya dievaluasi dan diperbaiki tata kelolanya, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat makanan yang "katanya" sehat ini.
Salam
Sumber: