Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru SLB Negeri Metro

Suka membaca, traveling, nonton film, menulis, ngobrol ngalur ngidul, suka makan masakan istri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menatap Pustakawan di Negeri Kita, Sosok Berjasa di Dunia Pendidikan

26 Juli 2025   07:52 Diperbarui: 26 Juli 2025   13:21 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Ilustrasi Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan (Chat Gpt, dok. pribadi)

Seperti pada tulisan-tulisan yang dihadirkan oleh teman-teman lain di Kompasiana, maupun pada platform menulis di media lain. Banyak menyoroti bagaimana sosok Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan telah tertuang dalam lembaran-lembaran cerita kehidupan. Dua sosok yang sama-sama turut andil dalam perjalanan kami ketika menempuh pendidikan.

Begitu pula saya, sosok anak desa yang begitu berterima kasih karena adanya sosok pustakawan dan pengelola perpustakaan ini. 

Saya adalah anak desa yang dengan niat ingin belajar atau menuntut ilmu hanya dengan berbekal nekat. Nekat belajar di kota meski orang tua adalah masyarakat kebanyakan, yang jangankan memikirkan pendidikan tinggi, untuk membiayai kebutuhan sehari-hari saja sudah pontang-panting. 

Tapi, berbekal semangat dan dukungan dari orang tua dan guru juga, yang mengantarkan saya untuk terus menimba ilmu di kota. Kota Metro adalah tempat kelahiran saya. Di sana pula saya menimba ilmu di perguruan tinggi. Dulu kampus kami adalah STAIN Jurai Siwo Metro, yang kini bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.

Kala itu, dinahkodai oleh Bapak Dr. Bahri Ghazali, MA, yang begitu tulus dan kemampuan manajemen yang baik, telah menjadikan saya terus tumbuh dan menempa ilmu di institusi ini. 

Selain karena kepemimpinan beliau yang turut menyumbang kesuksesan saya ketika berkuliah di sana, karena ada sosok-sosok dosen dan seluruh Civitas Academica kampus yang turut menjadi stimulator bagi semua mahasiswa, bahwa jangan pernah berhenti untuk belajar dan menggali ilmu lebih dalam, karena masa depan ada di tangan kita.

Apa yang telah diberikan para Civitas Akademika di Kampus di sebuah kota kecil ini adalah tak terlupa jasa sosok para Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan, yang dengan sabar dan telaten memberikan pelayanan kepada kami-mahasiswa/i untuk bisa dengan mudah mengakses buku-buku yang ada di sana. 

Pertama kali menginjakkan kaki di kampus itu, apa yang menjadi tujuan utama saya adalah melengkapi sumber-sumber bacaan? Ya, di Perpustakaan. Di sanalah saya mulai melihat dunia kecil yang terangkum dalam buku-buku yang dihadirkan. Buku-buku yang tertata dan tersusun rapi dalam etalase atau rak-rak buku. Semua tersaji dan dipersilakan semua mahasiswa untuk mengaksesnya secara mudah.

Termasuk saya sendiri, faktor utama yang dilihat adalah apakah buku-buku di perpustakaan itu lengkap, tersusun rapi dan mudah diakses?

Nah, pertanyaan inilah yang mula-mula hadir ketika pertama kali memasuki ruangan perpustakaan, disambut dengan para pegawai Pustakawan yang terlihat begitu cekatan melayani kami. Dengan senyum yang begitu familier, meskipun kami belum saling mengenal, hingga bertahun-tahun lamanya keakraban antara kami mulai terjalin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun