Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru SLB Negeri Metro

Suka membaca, traveling, nonton film, menulis, ngobrol ngalur ngidul, suka makan masakan istri

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Beberapa Alternatif Jika Aktivitas Terasa Menjenuhkan

11 Juli 2025   09:34 Diperbarui: 14 Juli 2025   04:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja itu melelahkan, tentu dengan mengurangi aktivitas di luar jam kerja akan mengurangi stress. (www.kitalulus.com

Ada hal yang membuat kita begitu terlihat maniak. Terutama dalam hal pekerjaan. Beberapa orang, atau mungkin banyak orang begitu maniak dengan pekerjaannya. 

Arti maniak jika dianalogikan sebagai kesukaan, mereka yang mempunyai kecenderungan ini, terlihat sangat fokus dan tidak ada jeda dalam aktivitasnya. Kurang bisa melewatkan sedetik pun untuk tetap terus bekerja.

Menurut beberapa ahli, maniak pekerjaan dianggap sebagai obsesi yang berlebihan terhadap pekerjaannya, hingga mengabaikan faktor lain dalam kehidupan. Ada yang menyebutnya workaholic, kerja terus dan gak suka aktifitas lainnya.

Dengan kata lain, maniak adalah sesuatu yang "hiper" atau berlebih-lebihan. Jika sesuatu yang biasa adalah lumrah, maka hiper ini bisa dianggap kurang lumrah dan di luar sifat kebiasaannya, tidak normal.

Positifnya, seorang maniak, terutama dalam bidang pekerjaan, semua rencana atau planning akan segera dapat terselesaikan. Negatifnya, orang-orang dengan sifat ini, cenderung kehabisan waktu dan tenaga, "hanya" untuk menyelesaikan seluruh pekerjaannya. 

Padahal, fisik dan psikis hakekatnya punya keterbatasan yang mestinya perlu juga dipahami. Nggak ada istilah kejar setoran dalam kerja fisik. Ketika ia mulai lelah dan tak berenergi, maka saat yang tepat untuk break down (leyeh-leyeh dulu) alias beristirahat barang sejenak.

Apakah maniak pekerjaan ini bisa disebut normal? Atau sebaliknya, justru merupakan kelainan yang yang mesti mendapatkan perhatian yang serius?  Entahlah.

Terlepas dari apa yang disebut maniak atau bukan, kita memang cenderung melakukan pekerjaan dengan sepenuh waktu. Tak terbatas lagi berapa jam kita habiskan di depan monitor laptop, atau jika tidak di depan laptop, di antara kertas dan pena.

Baca Juga: Ternyata Punya Gawai Nggak Cuma Scroll Medsos, Ini Contohnya

Semua mungkin didasari pada kebutuhan dan tuntutan pekerjaan yang memang harus segera diselesaikan, karena esoknya lagi ada pekerjaan baru yang juga menunggu untuk dibereskan, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun