Ketika kegiatan harian yang hanya mengajar dan bergulat dengan persoalan anak-anak berkebutuhan khusus, seperti ada hal serius yang yang membuat wawasan terasa sempit.Â
Seperti dua tahun silam, ketika akun Kompasiana tiba-tiba tak bisa lagi dibuka, maka saya hanya meluapkan tulisan itu di media sosial lain. Termasuk di facebook, instagram, twitter dan aneka rupanya.
Sayangnya ketika asik bercengkerama dengan medsos tersebut, sayapun kembali membuka akun baru kompasiana dengan nama lain.
Hanya beberapa kali aku titipkan di sana. Dan kembali vakum tidak menulis karena ingin menenangkan diri.
Dan lagi-lagi, saya tertarik lagi menulis meskipun tangan ini agak berat melakukannya. Dan alhamdulillah akun ini bisa dibuka lagi. Maka sejauh ini sudah beberapa tulisan yang aku bagikan.Â
Yang pasti, ingin rasanya berhenti menulis, tapi rasa-rasanya tak bisa melakukannya. Entah sampai kini aktivitas ini amat mengasikkan.
Salam