Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Obama vs Duterte dan Nasib Sekutu AS-Filipina

5 Oktober 2016   16:34 Diperbarui: 5 Oktober 2016   17:32 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riwayat Singkat

Rodrigo Duterte lahir 28 Maret 1945, di Maasin, Filipina. Ayahnya Vicente G. Duterte seorang pengacara Cebuano; Walikota Danao; Gubernur Davao. Ibunya Soledad Roa seorang guru sekolah, pemimpin sipil. Rodrigo anak ke-2; bersaudara lima orang.

Rodgrigo Duterte : SD di Santa Ana Elemntary School (1956) ; SMA di Holy Cross College ; Lulus Bachelor of Arts bidang Political Science dari Lyceum of the Philippines University di Manila (1968) ; Lulus hukum dari San Beda College of law di Manila (1972).

1977 – 1979 : Panasehat Khusus di Kejaksaan Kota ; 1979 – 1981 : Asisten Ketiga Jaksa Kota ; 1983 – 1986 : Asisten Kedua Jaksa.

1983 : Sebagai Pejabat Wakil Walikota Davao ; 1988: Walikota Davao – dalam periode ini ia memilih wakil dari masyarakat Lumad dan Moro, sebuah praktek yang kemudian ditiru kota-kota lain.

Menurut hukum tata negara Filipina tidak memungkinkan seorang memegang jabatan sipil lebih dari tiga kali berturut-turut, pada 1998 memenangkan sebagai anggota DPR. Dari tahun 1998-2001 menjabat sebagai anggota Kongres dari Distrik satu Kota Davao dibawah Koalisi Laban ng Makabayang Masang Pilipino.

Karena merasa bosan pada 2011, sekali lagi ikut pemilihan walikota Davao dan terpilih. Selanjutnya menang tigak kali berturut-turut tiga kali ( 2001, 2004, 2007). Selama periode ini, kondisi Kota Davao membaik dalam segala hal. Memenangkan  tempat pertama untuk “Literacy Nasional Hall of Fame Award” sebanyak tiga kali.

Selama sebagai pejabat selalu membumi menyatu dengan rakyat kecil, sering ke jalan-jalan dan sering memimpin konvoi dengan motor besar yang dilegkapi M-16. Akibatnya tingkat kejahatan menurun drastis selama masa jabatannya.

Melakukan perang terhadap narkoba, mengeluarkan peraturan anti-merokok, melarang penjualan, melayani dan mengomsumsi minuman beralkohol dari jam 01:00 hingga 08:00. Juga memperkenalkan RUU hak-hak perempuan yang bertujuan untuk menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan dan mempromosikan hak-hak mereka.

Setelah tiga kali berturut-turut sebagai walikota, secara hukum tidak diperkenankan lagi ikut kontes jabatan yang sama. Kemudian menjabat sebagai wakil Walikota sementara putrinya Sara Duterte-Carpio menjadi Walikota.

Pada 2013, kembali memenangkan pemilukada sebagai Walikota Davao dan meneruskan pelaksanaan kota bebas kriminal. Sebelumnya ia menolak untuk menjadi Sekretaris Interior (Mendagri) sebanyak empat kali, lebih memilih untuk melayani kotanya. Dan mulai tertarik dengan dunia politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun