Tiongkok sedang mengembangkan pesawat angkut strategis generasi berikutnya yang berbeda secara signifikan dari model yang ada seperti Y-20. Pesawat kargo yang lebih bertenaga dan besar dari An-124 Ruslan Ukraina dan C-5A Galaxy Amerika.
Menurut Defense Blog, konsep ini dirancang untuk mengangkut kargo hingga 120 ton dengan berat lepas landas maksimum sekitar 470 ton. Pesawat ini akan memiliki jangkauan 6.500 km dengan muatan penuh tanpa pengisian bahan bakar.
Desainnya menampilkan badan pesawat dan sayap yang terintegrasi, ekor berbentuk V, mesin yang terpasang pada sayap, dan skema ekor yang dimodifikasi untuk meningkatkan stabilitas. Kecepatan jelajahnya diperkirakan sekitar 1.000 km/jam.
Desain eksteriornya mengadopsi konfigurasi "Blended Wing Body (BWB)" canggih, yang cukup mirip dengan pesawat eksperimental Boeing X-48 AS.
Daya dorong mesin yang diproyeksikan adalah 370 kN, berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa mesin dengan daya dorong 350-369 kN dapat menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik tanpa mengorbankan kinerja.
Dalam hal kecepatan jelajah dan efisiensi aerodinamis, pesawat ini dilaporkan melampaui C-5A Amerika dan An-124 Ruslan Ukraina.
Pesawat ini dirancang untuk beroperasi dari landasan pacu tanah sepanjang 2.600 m dengan muatan penuh dan dari ketinggian 4.000 m dengan muatan yang dikurangi, sehingga memungkinkan operasi di wilayah seperti Tibet dan Asia Tengah.
Ruang kargo setinggi 5 m, panjang lebih dari 21 m, dan luasnya melebihi 170 m, mampu mengangkut hingga 117 kendaraan atau lebih dari 300 personel. Desainnya memungkinkan pendaratan dengan beban hingga 3g lebih.