Zhou Ming, seorang insinyur terkemuka papan atas dunia di balik pengembangan perangkat lunak industri utama untuk pesawat terbang seperti Boeing 787 dan Airbus A380, telah meninggalkan jabatan eksekutifnya di perusahaan teknik raksasa AS, Altair. Kembali ke tanah airnya Tiongkok.
Dia kini bergabung dengan Eastern Institute of Technology (Eastern Institute of Technology) di Tiongkok sebagai Profesor Ketua dan Dekan Pertama Fakultas Teknik. Peran barunya meliputi pembentukan tim riset kelas dunia yang berfokus pada perangkat lunak teknik dan teknologi desain optimasi.
Langkah Zhou menandakan adanya pergeseran dalam lanskap industri
Kembalinya Zhou ke Tiongkok menandai perubahan besar dalam industri perangkat lunak kedirgantaraan dan rekayasa global. Setelah bertahun-tahun sukses di luar negeri, termasuk menduduki posisi puncak di Altair, dia memutuskan untuk fokus mengembangkan btalenta dan mendorong inovasi independen di bidang manufaktur kelas atas. Institut Teknologi Timur menggambarkan penunjukan Zhou sebagai kunci bagi tujuannya untuk membangun fasilitas penelitian mutakhir dan meningkatkan kemandirian Tiongkok dalam teknologi rekayasa.
Perjalanan akademis dan awal karier
Karier Zhou Ming dimulai dengan studi intensif selama satu dekade di Universitas Beihang, institusi terkemuka di Tiongkok untuk teknik kedirgantaraan.
Pada tahun 1988, pindah ke Jerman untuk melanjutkan penelitian doktoral dan pascadoktoral di Universitas Duisburg-Essen, di mana dia mengkhususkan diri dalam mekanika struktur dan optimasi.
Landasan akademis ini memungkinkannya untuk memelopori kemajuan dalam optimasi topologi, sebuah bidang yang membalikkan desain konvensional dengan menghasilkan tata letak optimal melalui simulasi komputasi, alih-alih desain berbantuan komputer tradisional.
Peran transformatifnya di Altair