Terutama dalam proses pelatihan model besar, parameter masif perlu sering dikirimkan antara node komputasi. Bandwidth interkoneksi yang tidak memadai tidak hanya mengurangi kecepatan respons sistem, tetapi bahkan dapat menyebabkan waktu henti, yang secara serius memengaruhi efisiensi komputasi dan pengalaman pengguna.
Bagaimana cara menerobos keterbatasan fisik transmisi elektronik dalam hal bandwidth dan konsumsi energi serta membangun arsitektur interkoneksi baru dengan foton sebagai pembawa informasi?
Baru-baru ini, Peneliti Zhang Junwen dan Profesor Chi Nan dari School of Information Science and Engineering di Fudan University telah berkolaborasi dengan tim peneliti terkait untuk memperkenalkan teknologi multiplexing multidimensi ke dalam arsitektur interkoneksi optik pada chip melalui desain dan pengoptimalan yang presisi. Hal ini tidak hanya meningkatkan throughput transmisi data secara signifikan, tetapi juga unggul dalam konsumsi daya dan latensi. Teknologi ini memiliki skalabilitas dan kompatibilitas yang kuat, serta cocok untuk berbagai skenario komputasi berkinerja tinggi.
Atas dasar ini, tim merancang dan mengembangkan chip multiplexer mode orde tinggi terintegrasi fotonik silikon, yang mencapai transmisi data optik berkapasitas sangat besar pada chip. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa chip tersebut dapat mendukung kecepatan transmisi data sebesar 38 Tbps, yang berarti bahwa di masa mendatang, 4,75 triliun parameter model besar dapat ditransfer dalam 1 detik, yang secara signifikan meningkatkan kinerja dan keandalan komunikasi antara pelatihan model besar dan kluster komputasi, dan memberikan dukungan yang kuat untuk aplikasi seperti kecerdasan buatan, pelatihan model besar, dan komputasi yang dipercepat GPU. (seperti yang telah disebutkan di atas)
Terobosan teknologi ini tidak hanya menyediakan solusi baru untuk sistem interkoneksi optik di pusat data dan server komputasi berkinerja tinggi, tetapi juga meletakkan dasar teknis yang kokoh untuk kecerdasan buatan, komputasi paralel skala besar, dan pelatihan model besar. Hasil penelitian yang relevan dipublikasikan dalam jurnal internasional Nature Communications.
Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri
https://www.globaltimes.cn/page/202503/1330047.shtml
https://www.globaltimes.cn/page/202503/1330047.shtml
http://www.c-fol.net/news/1_202503/20250313152640.html