Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengiriman J-35A Ke Pakistan Dipercepat Akan Mengubah Dramatis Keseimbangan Kekuatan Regional

17 Mei 2025   11:25 Diperbarui: 17 Mei 2025   11:25 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan terkini juga menunjukkan bahwa Beijing dilaporkan tengah mempercepat jadwal pengiriman J-35A, dengan pesawat awal berpotensi tiba di Pakistan paling cepat pada tahun 2025---jauh lebih awal dari jangka waktu dua tahun yang sebelumnya dispekulasikan.

Urgensi ini mencerminkan meningkatnya keselarasan strategis Tiongkok dengan Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan Indo-Pasifik, dan menggarisbawahi niatnya untuk mengimbangi meningkatnya hubungan militer India dengan AS dan Prancis.

Beberapa laporan telah mengonfirmasi bahwa Pakistan telah mengirimkan kader pilot pesawat tempur pertamanya ke Tiongkok untuk memulai pelatihan pada platform J-35A, sebuah indikator yang jelas mengenai kemajuan kesepakatan tersebut melampaui tahap perencanaan.

Profil siluman J-35A, ber-avionik canggih, ruang senjata internal, dan kemungkinan kemampuan yang berpusat pada jaringan menjadikannya pengganda kekuatan yang dirancang untuk menembus wilayah udara yang diperebutkan dan melaksanakan misi serangan presisi dan superioritas udara.

Meskipun J-20 tetap menjadi permata mahkota Tiongkok dalam teknologi siluman, ekspornya juga dilarang karena kekhawatiran kebocoran teknologi---mencerminkan kebijakan AS yang membatasi (melarang) ekspor F-22 Raptor---sehingga menjadikan J-35A sebagai jet tempur siluman andalan Tiongkok untuk diekspor.

Pesawat ini diyakini memiliki desain yang mampu dibawa pesawat induk, kemungkinan ditujukan untuk operasi di atas kapal induk generasi berikutnya milik Tiongkok, sehingga menempatkannya di kelas yang sama dengan varian F-35C dan F-35B milik Amerika.

Jet Tempur J-35 Berbasis Kapal Induk Siap Melayani AL-PLA https://www.kompasiana.com/makenyok/62e4d7923555e45f5f2c08a4/jet-tempur-j-35-berbasis-kapal-induk-siap-melayani-al-pla

Dengan perkiraan berat lepas landas maksimum (MTOW/maximum takeoff weight) kini meningkat menjadi 28.000 kg dan didukung oleh mesin kembar WS-19 dengan daya dorong masing-masing 12 ton, J-35A diharapkan memberikan kinerja tangguh baik di ketinggian (altitude)  tinggi maupun rendah.

Masing-masing dari dua rongga internalnya mampu menampung dua rudal udara-ke-udara jarak menengah, seperti PL-15, yang menyediakan profil persenjataan yang sesuai dengan teknologi siluman sekaligus mempertahankan penampang radar yang rendah.

Pesawat ini juga dilengkapi beberapa titik keras eksternal yang dapat digunakan untuk memasang amunisi berpemandu presisi, rudal antikapal, dan senjata serang taktis, tergantung pada konfigurasi misi.

Pengenalan J-35A diharapkan pada akhirnya akan menghapus armada F-16 dan Mirage 5 Pakistan yang menua, menggantinya dengan platform yang menawarkan kemampuan bertahan hidup, daya mematikan, dan fusi sensor generasi berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun