Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengungkapan Teknologi J-35 Berbasis Kapal Induk oleh Pemerhati Alutsista (2)

8 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:15 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, terdapat perbedaan besar antara kedua pihak dalam hal penerapan teknik. Tiongkok telah memasuki kerajaan kebebasan dalam hal ini. produk siluman material meta generasi keempat saat ini dengan struktur honeycomb tiga dimensi, transisi dari ukuran terbatas ke ukuran hampir tak terbatas telah tercapai. Memiliki karakteristik penyerap gelombang bandwidth ultra-besar yang lebih besar.

Struktur yang dibuat dengan kerajinan tangan dapat membuat pesawat lebih ringan, tidak hanya diterapkan pada bagian-bagian penting badan pesawat. Bahkan bisa menutupi seluruh tubuh.

Deteksi teknologi tinggi di medan perang saat ini Deteksi radar menyumbang 60%, dan deteksi inframerah menyumbang 30%.

Perbedaan suhu antara nosel belakang mesin dan lingkungan sekitarnya mencapai 1400 derajat Celsius. Di depan peralatan pendeteksi inframerah, ini akan seperti "bintang paling terang di langit malam"

Sebagai contoh, sistem penargetan fotolistrik F-35 dapat menangkap F-16 yang terbang di belakangnya pada jarak 90 km.

Menurut laporan media dan pemerhati alutsista, F-22 pernah mendeteksi sinyal inframerah B2 dan F-22 Amerika pada jarak 150 km dan 110 km.


Untuk mencapai siluman inframerah. Pertama, biasanya harus memeriksa komponen yang sangat panas seperti bilah turbin mesin, kerucut afterburner, dan pengatur ekor nosel.

Diisolasi dengan lapisan penghalang termal khusus. Selain itu, mesin harus dihina secara keseluruhan. Untuk emncegah panas berpindah ke badan pesawat perlu disemprotakn bahan dengan emisivitas rendah ke dalam nosel.

Pada saat yang sama, bahan tambahan ditambahkan ke bahan bakar untuk mengubah pita frekuensi radiasi infra merah dari ekor nyala api.

Terlihat desain nosel mesin J-35 yang bergerigi memungkinkan gas yang mengalir melalui nosel menyebar dalam bentuk zigzag. Gas bersuhu tinggi yang keluar dari celah gigi gergaji akan terkena udara dingin terlebih dahulu.

Gas bersuhu tinggi di ujung gigi gergaji kemudian bersentuhan dengan udara dingin. Hal ini akan menciptakan arus eddy (eddy current) yang mempercepat pencampuran antara pancaran panas dan udara luar yang dingin. Sehingga secara signifikan mengurangi suhu ekor hembusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun