Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polemik dan Kontroversi Kunjungan Nancy Pelosi Ke Taiwan

6 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 6 Agustus 2022   18:40 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya beberapa hari yang lalu, Senat AS telah meloloskan RUU chip, yang akan memberikan subsidi sekitar US $50 miliar untuk mendukung manufaktur chip AS, dan DPR AS akan meloloskan RUU tersebut dalam beberapa hari. Menjelang pengesahan RUU tersebut, suami Pelosi, Paul Pelosi, membeli opsi saham Nvidia senilai US$5 juta. 

Opini publik Amerika percaya bahwa Paul Pelosi jelas terlibat dalam perdagangan orang dalam (isider trading), dan dia membeli sejumlah besar opsi saham setelah mengetahui bahwa RUU itu akan disahkan. Baca:

Rencana Kunjungan Nancy Pelosi Ketua DPR AS Membuat Panas Selat Taiwan

Seorang komentator politik mengungkapkan bahwa RUU AS akan mempengaruhi perkembangan industri chip Taiwan. 

Sebagai produsen chip terbesar di dunia, beberapa perusahaan chip di Taiwan harus mendirikan pabrik di AS, dan kunjungan Pelosi ke Taiwan jelas terburu-buru untuk mendatangi beberapa produsen chip di Taiwan, dan dia mencoba menghubungkan investasi keluarganya dengan TSMC atau perusahaan serupa untuk mencari keuntungan yang lebih besar di masa depan.

Tapi perlu diingat juga material dasar pembuatan chip TSMC yang menguasai pasaran dunia masih mengandal impor dari Tiongkok daratan trerutama untuk pasir Saphir, Slica,Quart dll dari alam,  yang diameternya butirnya lebih kecil dari 5mm.

Taiwan menghasilkan 70% dari total pendapatannya dari ekspor, 38,5% di antaranya merupakan komponen elektronik, 34,8% dari microchip, dan 13% dari perangkat komunikasi.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) menguasai lebih dari setengah pasar chip dunia.

Maka dari itu pentingnya chip untuk ekonomi dunia diperhitungkan, sehingga AS tidak dapat mengizinkan Taiwan untuk bersatu dengan Tiongkok, Tiongkok juga tidak ingin kehilangan kendali atas pulau itu. Maka diperkirakan konflik antara kedua belah pihak ini akan berlanjut.

Jadi menurut "Studi Perdagangan dan Penelitian Kebijakan Ekonomi", mengatakan perkembangan terakhir sebagian besar akan memiliki konsekuensi politik daripada ekonomi.

Kunjungan Pelosi Membuat Taiwan Goyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun